Dark/Light Mode

Dukung Pencegahan Stunting, Super Bubur Raih Penghargaan

Jumat, 4 Agustus 2023 19:04 WIB
Super Bubur berkomitmen mendukung pencegahan stunting. (Foto: Istimewa)
Super Bubur berkomitmen mendukung pencegahan stunting. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sarapan seringkali terlupakan dan belum menjadi kebiasaan bagi anak-anak Indonesia. Padahal sarapan sangat penting sebagai bekal energi tubuh untuk beraktivitas seharian sehingga memerlukan asupan makanan yang sehat dan bergizi.

Data Survei Diet Total (SDT) Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI tahun 2020 menunjukkan dari 25.000 anak usia 6-12 tahun di 34 provinsi terdapat 47,7 persen anak belum memenuhi kebutuhan energi minimal saat sarapan.

Bahkan, 66,8 persen anak sarapan dengan kualitas gizi rendah atau belum terpenuhi kebutuhan gizinya terutama asupan vitamin dan mineral.

"Dukungan Super Bubur terhadap upaya perbaikan gizi masyarakat dilakukan melalui inovasi program Gerakan Edukasi Gizi dan Makan Bubur Bergizi untuk Pencegahan Stunting (Gema Bugizi Penting)," ujar Marketing Director Super Bubur M.T Assyaukani dalam keterangannya, Jumat (4/8).

Baca juga : Penggeledahan Di Kantor Basarnas Masih Berlangsung

Menurutnya program ini membantu mengatasi masalah stunting dan gizi buruk pada balita dan anak-anak yang tengah menjadi perhatian serius dari pemerintah.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) 2022, prevalensi stunting di Indonesia di angka 21,6 persen.

Angka tersebut masih tinggi, mengingat target prevalensi stunting di 2024 sebesar 14 persen sementara standard Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di bawah 20 persen.

Assyaukani mengatakan, kegiatan yang diinisiasi Super Bubur, dari merek Mayora produsen makanan dan minuman ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juli 2023.

Baca juga : Tata Kelola Pengadaan ASN Terbaik, Kemenkumham Terima Penghargaan Dari Menpan RB

"Wilayahnya meliputi 100 Posyandu, Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi dan Tangerang," ujarnya. 

Target utama program ini mencakup 2.500 Ibu-ibu, dan 2.500 balita atau anak. Sementara target antara adalah mahasiswa, dosen, kader posyandu, guru PAUD & TK.

Inovasi Mayora dengan menghadirkan Super Bubur yang lebih sehat dan bergizi untuk sarapan dan kudapan ini mendapat apresiasi.

Super Bubur Buryam dan Super Bubur Rasa Soto berhasil meraih Penghargaan Inovasi Program Pangan dan Gizi pada acara International Symposium Food & Nutrition, Expo, and Awards (ISFANEA) 2023 yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (PERGIZI PANGAN), berkolaborasi dengan Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI).

Baca juga : Ganjar Milenial Dukung Pelaksanaan Rumah Gizi Untuk Cegah Stunting di Pandeglang

"Super Bubur Buryam layak mendapat pengakuan dan penghargaan Inovasi Program Pangan dan Gizi sebagai bubur instan yang mudah diperoleh dan terjangkau, mengandung vitamin A, B1, B2, B6 dan B12 serta turut mendukung upaya perbaikan gizi,” jelas Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Hardinsyah.

Peran Super Bubur dalam mendukung Gema Bugizi Penting juga mendapat apresiasi, dengan meraih Penghargaan Inovasi Program Pangan dan Gizi pada acara ISFANEA 2023.

"Penghargaan ini diberikan kepada Super Bubur mengingat Gema Bugizi Penting merupakan Gerakan Edukasi Gizi Seimbang disertai makan bubur bergizi di 100 Posyandu, PAUD dan taman kanan-kanak dalam upaya perbaikan gizi dan cegah stunting," ujar Hardinsyah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.