Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Banyak proyek konstruksi di jalan yang akan dikerjakan tahun ini. Salah satunya, proyek Jakarta Sewerage System (JSS). Pembangunan tersebut berpotensi menyebabkan kemacetan di Ibu Kota makin parah.
Oleh sebab itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mewanti-wanti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meningkatkan sinergi dalam mengerjakan proyek konstruksi. Termasuk dengan swasta.
Baca juga : Setan Merah Belum Bangkit
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta August Hamonangan menuturkan, saat ini banyak pekerjaan galian yang tengah dikerjakan bersamaan. Terlebih, jalan di Jakarta sudah dipenuhi berbagai infrastruktur ataupun jaringan utilitas, baik milik Pemerintah maupun milik swasta.
Oleh sebab itu, menurut August, koordinasi dibutuhkan agar pengerjaan proyek pembangunan bisa dikerjakan secara efektif.
Baca juga : Bangun Proyek Rel Kereta Rp 407 Triliun, Israel Ambil Hati Saudi
“Pekerjaan utilitas jangan sampai tidak tumpang tindih. Jangan sampai masyarakat merasakan kemacetan parah,” kata politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (1/8).
Hal senada dilontarkan anggota Komisi D DPRD DKI lainnya, Pantas Nainggolan. Menurut Pantas, proyek JSS akan bersinggungan dengan fasilitas publik yang dibangun dinas-dinas lain. Misalnya pedestrian dan got. Karena itu, perlu sinergi dengan dinas lain agar pembangunannya berjalan efisien.
Baca juga : Ganjar Milenial Dukung Pelatihan Pembuatan Ubi Cokelat Di Serdang Bedagai
Pantas mengungkapkan, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya sudah punya trase untuk mengganti semua pipa mereka yang ada di Jakarta. Disarankannya, proyek JSS diintegrasikan dengan PAM Jaya.
“Sehingga dua pekerjaan bisa selesai dalam satu waktu bersamaan jadi tidak menimbulkan dampak kemacetan yang berlarut-larut,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya