Dark/Light Mode

Kembangkan Industri Kesehatan, Silo Dorong Peningkatan Layanan Spesialisasi

Rabu, 10 Januari 2024 12:38 WIB
Siloam International Hospitals berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia serta meningkatkan kinerja melalui layanan spesialisasi. (Foto: Ilustrasi SILO)
Siloam International Hospitals berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia serta meningkatkan kinerja melalui layanan spesialisasi. (Foto: Ilustrasi SILO)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia serta meningkatkan kinerja melalui layanan spesialisasi.

Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady menyampaikan bahwa industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia.

Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi.

John Riady menambahkan LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di Indonesia dan komitmen untuk terus bertumbuh.

Baca juga : Terima Pengurus Al-Ittihadiyah, Bamsoet Dorong Peningkatan Ekonomi Syariah

"Hal tersebut tampak pada peningkatan layanan spesialisasi urologi, pulmonologi, kardiologi, dan neurologi pada anak usaha LPKR, RS Siloam (SILO)," ujarnya dalam keterangannya, Rabu (10/1/2024).

Lebih lanjut John Riady menambahkan, program spesialisasi turut berdampak terhadap pertumbuhan kinerja SILO yang tercermin pada Average Revenue Per Occupied Bed (ARPOB) SILO yang mencapai Rp3,3 miliar pada tahun 2022, menjadi yang tertinggi di antara rumah sakit lainnya.

Layanan spesialisasi SILO juga menorehkan prestasi medis, seperti RS Siloam ASRI telah melakukan lebih dari 250 kali operasi transplantasi ginjal yang sukses.

RS Siloam TB Simatupang juga mendapat Status Emas dari Organisasi Stroke Dunia (WSO) dalam penanganan pasien stroke dan RS Siloam Sriwijaya berhasil membantu kehamilan ke-200 melalui klinik bayi tabung Blastula IVF.

Baca juga : Ganjar Janji Tambah Anggaran Kesehatan, Biaya Pendidikan Dokter Ditekan

Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) atau RS Siloam Semanggi sendiri menempati peringkat ke-63 sebagai rumah sakit kanker terbaik di Asia Pasifik.

Dengan peringkat itu, MRCCC menjadi yang paling unggul di Indonesia. BIMC Siloam Nusa Dua Bali juga resmi ditunjuk sebagai pusat wisata medis oleh Kementerian Kesehatan.

 Saat ini, SILO mengoperasikan 41 rumah sakit yang tersebar di 23 provinsi, menjadi yang terbesar di Indonesia dan bisa mencakup lebih dari 60 persen populasi.

Per September 2023, SILO mencatatkan pendapatan Rp8,24 triliun, naik 21,55 persen dari Rp6,93 triliun per September 2022.

Baca juga : Gerbang Dorong Penyelesaian Kasus Kekerasan Demi Pemilu Damai

Perinciannya, pendapatan rawat inap Rp4,73 triliun per Kuartal III/2023, naik dari sebelumnya Rp3,86 triliun, dan pendapatan rawat jalan Rp3,51 triliun naik dari Rp3,06 triliun per Kuartal III/2022.

SILO mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp858,90 miliar. Laba bersih tersebut melonjak 91,20 persen dari sebelumnya Rp449,21 miliar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.