Dark/Light Mode

Ganjar Janji Tambah Anggaran Kesehatan, Biaya Pendidikan Dokter Ditekan

Selasa, 9 Januari 2024 16:33 WIB
Calon Presiden Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat bertemu masyarakat. Foto: Istimewa
Calon Presiden Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat bertemu masyarakat. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berjanji akan membangun fasilitas kesehatan yang di dalamnya terdapat tenaga kesehatan profesional di seluruh pelosok nusantara.

"Saat ini ada 60 persen rakyat tidak mendapat akses fasilitas kesehatan, lebih dari 40 persen fasilitas kesehatan primer yang ada di Papua, Maluku, Sulawesi Tenggara, tak punya dokter," kata Ganjar seperti dikutip dari laman Instagram pribadinya, @ganjar_pranowo, Selasa (9/1/2024).

Dengan meluncurkan program Satu Desa, Satu Faskes, Satu Nakes, Ganjar ingin memastikan tidak ada lagi cerita rakyat yang tidak tertolong akibat kurangnya layanan kesehatan di daerah mereka.

Baca juga : OSO: Ganjar Pemimpin Elegan, Berdebat Pakai Hati Nurani

"Satu Desa, Satu Faskes, Satu Nakes tujuannya memastikan masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan dengan ketersediaan dokter obat serta mempercepat digitalisasi layanan kesehatan melalui telemedicine," tegas Ganjar.

"Selain itu kita juga mesti meningkatkan pembangunan dan revitalisasi pusat kesehatan masyarakat, terutama yang ada di wilayah 3T dan perbatasan," tambahnya.

Untuk mewujudkan program ini, Ganjar mengungkapkan ada dua hal yang perlu diperhatikan.

Baca juga : Siapkan Lapangan Kerja, Ganjar Janji Bakal Bangun Peta Jalan Selatan Selatan

"Pertama anggaran kesehatan minimum 5 persen dari APBN di luar gaji kepegawaian. Kedua pendidikan dokter yang terjangkau serta kemandirian farmasi," beber mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.

Kata Ganjar, kesehatan adalah pilar utama pengembangan sumber daya manusia.

"Karena faskes di setiap desa ini akan membantu kita menuntaskan banyak hal. Bukan hanya mengobati orang sakit tapi juga persoalan stunting, menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian balita," terang dia.

Baca juga : Ganjar Tantang Bantah Data Pertahanan Yang Mengkhawatirkan, Ini Jawaban Prabowo

"Kesadaran warga untuk peduli pada kesehatan juga akan meningkat dengan penyuluhan yang intens, dari dokter dan tenaga kesehatan," jelas Ganjar.

Ganjar berharap, program ini bisa mewujudkan mimpi Indonesia Emas 2045.

"Pada akhirnya kita bisa berharap lahir anak-anak bangsa yang sehat, gizinya bagus, dan cerdas untuk menuju Indonesia emas," pungkas Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.