Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Dua Demonstran Tewas Ditembak Junta Militer
- Anggota Dewas KPK Benarkan Meninggalnya Artidjo Alkostar
- Cuma Siapkan Advokasi, PDIP Tak Bakal Intervensi Proses Hukum Nurdin Abdullah
- Positif Narkoba (Lagi), Millen Cyrus Diamankan Polda Metro Jaya
- Tersangka Korupsi, PDIP Belum Mikirin Ganti Nurdin Abdullah
Agar Tak Tertular Covid
Sebisa Mungkin, Ibu Hamil Harus Tetap Di Rumah
Kamis, 15 Oktober 2020 22:48 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Ibu hamil disarankan diam di rumah untuk menjaga kesehatan janinnya di masa pandemi, kecuali keluar untuk kontrol rutin ke rumah sakit.
Demikian disampaikan Spesialias Obstetri dan Ginekologi RS Siloam Kebon Jeruk Jakarta dr. Kathleen Juanita Gunawan dalam talkshow Perlindungan Ibu, Anak, dan Balita dari Covid-19 di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada, Rabu (13/10).
Kathleen menjelaskan, bagi ibu hamil dengan risiko kehamilan rendah untuk cek kehamilan minimal enam kali, yakni di bawah tiga bulan, trimester kedua sekitar tujuh bulan, dan di atas tujuh bulan sampai melahirkan.
Berita Terkait : Ribuan Jurnalis Siap Jadi Agen Perubahan Perilaku
Sedangkan untuk ibu hamil berisiko tinggi, seperti memiliki penyakit diabetes, hipertensi, asma perlu lebih sering melakulan pengecekan untuk memastikan kondisi kesehatan kandungannya.
Termasuk juga ibu yang punya riwayat kehamilan sebelumnya berisiko. Misalnya, bayi meninggal dalam kandungan, lahir prematur, atau gangguan pertumbuhan perlu kontrol lebih sering.
"Jangan sampai kondisi Covid-19 ibu takut untuk melakukan pengecekan kehamilan, terutama tiga bulan akhir menjelang persalinan yang berdampak pada kesehatan janin dalam kandungannya," ujarnya.
Berita Terkait : Waspada, 13,2 % Kematian Covid Dialami Pengidap Hipertensi
Kathleen mengatakan, sampai saat ini belum ada rekomendasi bagaimana cara paling aman proses persalinan mencegah Covid-19. Tapi kembali pada indikasi apakah ada gejala pada ibu hamil atau bayi yang harus dilakukan tindakan.
Selain rutin kontrol kesehatan, ibu hamil harus patuh menerapkan protokol kesehatan untuk kesehatan ibu dan janin dalam kandungannya.
Biasakan pakai masker jika keluar rumah, jaga jarak dan hindari kerumunan, serta cuci tangan pakai sabun di air mengalir.
Berita Terkait : Satgas Covid-19 Minta Pendemo Terapkan Protokol Kesehatan
"Sebisa mungkin tetap di rumah, kecuali keluar untuk memeriksakan kesehatan kandungan," kata Kathleen.
Spesialis Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jati Padang Jakarta dr. Charles mengatakan, anak-anak lebih rentan terpapar virus corona karena keterbatasan pengetahuannya, terutama pada penggunaan masker.
"Anak-anak lebih rentan karena belum tau bagaimana fungsi penggunaan masker," ungkap Charles. [KPJ]
Tags :
Berita Lainnya