Dark/Light Mode

Warga Dapat Jaminan Hidup

Kasus Covid Bertambah 21, Bupati Garut Tetapkan Status Darurat

Minggu, 20 September 2020 09:49 WIB
Tangkapan layar Bupati Garut Rudy Gunawan, saat menyampaikan penetapan status darurat Covid di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/9). (Sumber: Garutkab TV)
Tangkapan layar Bupati Garut Rudy Gunawan, saat menyampaikan penetapan status darurat Covid di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/9). (Sumber: Garutkab TV)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Garut Rudy Gunawan akhirnya menetapkan status darurat Covid-19, setelah jumlah kasus baru di kota tersebut naik 21 angka pada Sabtu (19/9).

Hal tersebut disampaikan Rudy melalui kanal YouTube Garutkab TV, Sabtu (19/9).

"Saya selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 memberitahukan bahwa pada hari ini, kondisi penyebaran virus Corona di Garut sudah masuk tahap darurat," kata Rudy.

Baca juga : 6 Pegawainya Kena Covid, Kemenko Marves Terapkan WFH Selama 14 Hari

Ia menambahkan, penambahan jumlah kasus baru itu terdeteksi di satu kampung. Dan berdasarkan hasil penelusuran, tiga hari ke belakang, penyebarannya sudah menyebar ke beberapa tempat.

Atas dasar itu, Rudy mengambil sejumlah langkah konkret. Pertama, menutup akses ke beberapa kampung secara menyeluruh di enam tempat. Warga tidak boleh melakukan aktivitas.

"Semua warga akan mendapat Jaminan Hidup atau Jadup yang akan dikirim hari ini (kemarin, Red) atau besok pagi (pagi ini, Red) ke masing-masing tempat," jelas Rudy.

Baca juga : Gara-gara Satu Pasien Covid Berkeliaran, Bhutan Lakukan Lockdown Nasional

Kedua, seluruh camat beserta Koordinasi Seluruh Pimpinan Kecamatan diminta untuk tidak berada di luar wilayahnya. "Segera melakukan langkah-langkah untuk mendisiplinkan protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing. Dibantu oleh Kepala Desa, Babinsa, dan Kamtib Babinmas," imbau Rudy.

Selain itu, Rudy juga meminta jajarannya agar segera  membantu proses pelaksanaan isolasi mandiri secara menyeluruh di berbagai tempat, menyiapkan Jaminan Hidup bagi daerah-daerah yang akan diisolasi, dan menyiapkan pusat pemakaman khusus Covid-19 di Sentiong, Karang Pawitan.

"Tindak tegas semua bentuk kerumunan. Lakukan terus testing dan tracing untuk memutus rantai penyebaran Covid. Saya berharap, kita bersatu padu dan melakukan yang terbaik untuk keselamatan masyarakat," pungkas Rudy. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.