Dark/Light Mode

Ahli Epidemiologi UI, Pandu Riono

Asal Syarat Ini Terpenuhi, Libur Panjang Tak Mesti Picu Lonjakan Covid

Selasa, 20 Oktober 2020 14:53 WIB
Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono (Foto: Istimewa)
Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Libur panjang di depan mata. Bertepatan dengan momen perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada hari Kamis tanggal 29 Oktober 2020, pemerintah menetapkan cuti bersama pada tanggal 28 dan 30 Oktober. Sementara tanggal 31 Oktober dan 1 November, jatuh pada Sabtu dan Minggu.

Momen libur panjang ini, biasanya dimanfaatkan orang untuk bepergian. Berlibur atau pulang kampung, untuk menghilangkan penat setelah lelah bekerja.

Baca juga : Libur Panjang, Lebih Baik Di Rumah Saja

Tapi masalahnya, saat ini pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda reda. Jumlah kasus harian masih tinggi. Amankah plesiran di tengah situasi ini?

Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Dr. Pandu Riono menyatakan, berwisata di libur panjang tak mesti berisiko meningkatkan kasus Covid-19. Asalkan, masyarakat menghindari tempat wisata yang penuh kerumunan orang. Serta memilih tempat wisata yang terbuka, untuk meminimalkan risiko penyebaran Covid-19.

Baca juga : Ahli Epidemiologi UGM Imbau Masyarakat Kurangi Aktivitas Di Luar Rumah

Selain itu, juga harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.

"Rencanakan liburan dengan matang dan selalu waspada. Hindari kerumunan di rest area. Hindari tempat wisata penuh sesak, dan sejenisnya. Pilih tempat terbuka," kata Pandu kepada RMco.id, Selasa (20/10).

Baca juga : WHO: Epidemiologi Lokal Harus Jadi Acuan Perangi Covid-19

Pandu pun menyarankan kepada pemerintah daerah, agar memantau ketat tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Seperti rest area, misalnya.

"Pemprov, Pemkot, dan jajarannya harus memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan disiplin. Tidak boleh kendor sama sekali. Kalau lengah, bisa kembali meningkat seperti sebelumnya," tandasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.