Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Sebuah penelitian menunjukkan, 22% orang dewasa mengalami kenaikan berat badan selama pandemi Covid-19. Apalagi, saat menjalani proses karantina. Penyebabnya macam-macam. Selain kurang gerak, juga karena stres.
Selain itu, rutinitas di depan gawai atau komputer lebih menggoda orang untuk makan dan minum berlebihan, terutama ngemil cemilan.
Dikutip dari CNN, dua dari dari tiga orang dewasa berjuang keras melawan kenaikan berat badan di masa karantina saat pandemi virus Corona. Berdasarkan survei daring terhadap 800 orang dewasa di Inggris, 65 persen orang menyatakan sulit mengatur berat badan mereka saat pandemi Covid-19.
Baca juga : Rumah Sehat Jadi Tren Selama Pandemi Covid-19
Terkait hal ini, Ketua Biro Kesehatan Perempuan Partai Gelora Indonesia, dr Yudith Rachmadiah mengatakan, mereka yang suka ngemil, bisa mengganti cemilan biasa dengan 1 porsi buah di antara dua waktu makan. "Ganti cemilan dengan buah, antara sarapan ke makan siang dan antara makan siang ke malam," katanya.
Selain olahraga teratur, mengatur jenis dan pola makan juga berperan besar untuk menjaga berat badan. Yang lebih penting, mengatur makanan juga berkontribusi menjaga fisik kita tetap sehat dan membangun imunitas. Lebih lengkapnya, ini dia tips menjaga berat badan oleh dr Yudith.
Pertama, atur menu makan dengan proporsi 1/2 bagian piring diisi dengan sayur dan buah, 1/4 bagian piring diisi dengan protein seperti tahu, tempe, daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan.
Baca juga : Luncurkan Pola Penggunaan Air Bersih Selama Pandemi, PUPR Apresiasi IWI
"Seperempat sisanya dengan karbohidrat kompleks (nasi merah, oatmeal)," lanjutnya.
Selain itu, dr Yudith menyarankan rutinitas yang harus dijaga, yaitu minum air putih 8 gelas sehari dan hindari minuman manis.
Kemudian, hindari makan terlalu malam. Apalagi ngemil di malam hari. Batasi waktu makan malam maksimal di jam 19.00.
Baca juga : Pebisnis Hotel Dan Resto Minta Keringanan Pajak
"Jangan tidur larut malam. Berdasarkan sebuah penelitian, orang dengan kebiasaan tidur larut malam atau begadang, berat badannya akan cenderung meningkat," katanya.
Terakhir, "Jangan lupa tetap bergerak. Upayakan berolahraga selama minimal 30 menit setiap hari. Di saat pandemi seperti sekarang, cukup lari kecil keliling rumah atau halaman, naik turun tangga," tutup dr Yudith. [EDY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya