Upaya Lestarikan Cerpen dan Literasi Anak Ala Sayur Kendal

RM.id  Rakyat Merdeka - Sayur Kendal bekerja sama dengan Nara Kupu Village akan membuat konten cerita anak melalui storytelling.

Storytelling adalah kegiatan bercerita suatu kisah, yang meliputi penggambaran tokoh, penjabaran alur cerita, dan penyampaian yang bisa dihayati pendengar.

Langkah ini dilakukan setelah penyedia bahan pangan terbaik untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat itu sukses menyelenggarakan sayembara menulis cerpen anak bertajuk "Kisah Bumi".

Lomba menulis cerpen Kisah Bumi yang digelar Sayur Kendal diikuti lebih dari 200 peserta, dengan menghadirkan Idrus F Shahab, Surasono, dan Sobary sebagai juri, untuk memilih 15 cerita terbaik.

Baca juga : Kuatkan Literasi Anak Lewat Gerakan Sosial Ala Komunitas Tanah Ombak

Idrus F Shahab mengapresiasi kegiatan ini. Dia mengibaratkan sayembara menulis cerpen anak "Kisah Bumi" ini seperti menebar jaring. Tidak tahu ikan apa yang bisa ditangkap.

"Di luar dugaan, kami menerima 218 cerita pendek anak dari berbagai daerah di Indonesia. Ini menandakan bahwa cerita anak-anak masih hidup, terus ditulis, diminati, dan digemari," ujarnya.

Nantinya, 15 cerita terbaik yang dipilih akan dijadikan konten storytelling, yang kemudian diunggah di channel Youtube Nara Kupu Village.

Nara Kupu Village adalah tempat wisata, yang menjadi lahan pengembangan dan pelestarian budidaya tanaman tertentu, penginapan, atau eduwisata yang memberikan pengalaman berkesan bagi masyarakat.

Baca juga : PKM FKG Usakti Berikan Pelatihan Presentasi Bagi Pelajar di Rumah Yatim

Sayur Kendal dan Nara Kupu Village menghadirkan Pradika Gusti Aryabie, sebagai duta storytelling. Pradika Gusti Aryabie atau biasa disapa kak Dika adalah seorang storyteller yang mulai menyukai storytelling dari 2016, pada awal dirinya masuk kuliah.

Saat itu, kak Dika mulai dari mengikuti komunitas StandUp Indo Kuningan. "Saya senang bercerita tentang keresahan yang dibungkus dengan komedi," ujarnya, Jumat (26/3).

Kak Dika kemudian tertarik dengan konten Youtube yang membahas sebuah kejadian atau peristiwa bersejarah. "Banyak belajar seputar storytelling," ucap kak Dika.

Dia menyebut, storyteller harus bisa menyampaikan informasi dan pesan-pesan positif di dalam ceritanya. Nah, dengan membuat konten storytelling, Kak Dika ingin meningkatkan kesadaran tentang pentingnya literasi pada anak-anak.

Baca juga : Cara Ciptakan PJJ Nyaman Bagi Anak Multiple Disability

"Ingin membuat konten yang khusus disediakan untuk konsumsi anak agar anak-anak kembali tertarik dengan model konten seperti kisah dan dongeng anak yang sarat akan makna," tandasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.