Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Keluarga, Penentu Utama Kesuksesan Vaksinasi Lansia

Rabu, 31 Maret 2021 21:40 WIB
Seminar virtual yang diselenggarakan oleh KPCPEN tentang pentingnya vaksinasi untuk lansia, pada Rabu (31/3). (Foto: Istimewa)
Seminar virtual yang diselenggarakan oleh KPCPEN tentang pentingnya vaksinasi untuk lansia, pada Rabu (31/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keluarga menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan bagi kelompok lanjut usia (lansia) untuk ikut serta dalam program vaksinasi Covid-19.

"Untuk menyukseskan vaksinasi dibutuhkan  kesadaran masyarakat, terutama mereka yang mempunyai orangtua atau lansia untuk segera menjalani vaksinasi. Hal itu dilakukan untuk memproteksi lansia," ungkap Direktur Jendral Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) DR. Maxi Rein Rondonuwu dalan seminar virtual yang diselenggarakan oleh KPCPEN pada Rabu (31/3).

Baca juga : Danone Indonesia Turut Sukseskan Program Vaksinasi

Maxi menambahkan, pihaknya juga sudah memulai berbagai terobosan agar jumlah vaksinasi untuk lansia dapat ditingkatkan sesuai target, diantaranya dengan memberikan akses vaksinasi kepada para pihak yang bisa membawa 2 lansia untuk divaksinasi.

Terobosan lainnya termasuk melakukan mobilisasi dengan menyiapkan alat transportasi agar lansia dapat mudah menjangkau titik-titik pelaksanaan vaksinasi yang sudah ditentukan.

Baca juga : Masyarakat Antusias Ikuti Program Vaksinasi Covid-19

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization, Prof. Sri Rezeki menyebutkan bahwa perlu dilakukan sosialisasi masif terkait manfaat vaksinasi bagi lansia agar membangkitkan kesadaran lansia maupun keluarganya.

"Bagaimana kita mengelola (sosialisasi) ini agar menarik. Tetapi mungkin harus ada yang dipikirkan baik-baik. Kita tidak hanya memikirkan pendidikan untuk vaksin, tapi the whole life. Itu mungkin yang harus diubah perilaku kita semua," ungkap Sri Rezeki.

Baca juga : BKPM Tuntaskan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Selain peran keluarga, Sri Rezeki juga menggarisbawahi peran media sebagai penyampai pesan. Di tengah digitalisasi, para pihak terkait diharapkan dapat memanfaatkan jenis media dengan efektif. "Perlu diketahui, sepanjang masa pandemi Covid 19, lebih dari 50 persen masyarakat mengaku mendapat sumber informasi melalui saluran berita televisi," ujar Sri Rezeki. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.