Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Terapkan Prokes Ketat
Puasa Sehat, Aman Dan Imun Saat Pandemi
Jumat, 16 April 2021 08:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Selama bulan Ramadan ini masyarakat dihimbau untuk bisa memenuhi kebutuhan gizi seimbang ditambah dengan suplemen dan vitamin yang dapat meningkatkan stamina dan juga tingkat imunitas, ketika menjalani sahur dan berbuka puasa. Terlebih di masa pandemi seperti saat ini, yang terpenting adalah menjalankan protokol kesehatan dan selalu menjaga kesehatan.
“Sediakan menu berbuka lebih baik dari pada menu makan biasanya. Karena kita hanya makan dua kali sehari—sahur dan saat buka puasa—jaga konsumsi makan kita dengan gizi seimbang ditambah dengan vitamin dan suplemen yang memang dibutuhkan terutama di saat masa pandemi ini," ujar dr Susanti, seorang dokter perusahaan media terbesar dalam siaran podcast Kratingdaeng RedBull, di Jakarta, Jumat (16/4).
Ia mengatakan hal yang harus diperhatikan saat berpuasa pertama adalah Aman dimana kita harus menjaga keamanan dengan tetap ketat menjaga prokes (protokol kesehatan), Imun selalu menjaga tingkat imunitas dan Amin. Maksudnya kita tetap berdoa agar sehat selalu.
Susanti menambahkan untuk memperoleh konsumsi yang baik pola makan harus sehat. Artinnya makan harus bervariasi mulai dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Pola makan sehat sehat tidak selalau mahal. Sayur bayam, tempe atau tahu dan sambal sudah memenuhi kebutuhan serat, protein dan karbohidrat.
Baca juga : Jangan Khawatir, Puasa Bikin Imun Kuat Kok...
Selain pola makan yang sehat, juga tetap berolah raga untuk menjaga imunitas dengan intensitas ringan dan sedang. “Intensitas ringan saat olahraga masih bisa bicara dan bahkan bernyanyi kecil. Sedangkan olahraga intensitas sedang biasanya kita masih bisa berkomunikasi dengan teman olahraga, namun tidak bisa menyanyi-nyanyi.
Santi menambahkan selain dua hal tadi, pastikan kita istirahat cukup, karena saat puasa kan biasanya kita kurang tidur. Jadi perhatikan juga istirahat kita,” ujar Santi.
Secara keseluruhan, saat menjalankan puasa sekarang ini sangatlah perlu memperhatikan gaya hidup sehat yang mencakup pola makan, olahraga dan istirahat cukup. Kalaupun perlu suplemen untuk menambah energi agar tetap beraktivitas dangan penuh, pilihlah suplemen yang sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing.
“Untuk menambah energi pada saat puasa, Kratingdaeng RedBull bisa menjadi suplemen yang ikut membantuh meningkatkan stamina sekaligus menambah energi. Dan minuman ini aman dikonsumsi serta mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan tubuh saat puasa,” ujar Marketing Manager Kratingdaeng RedBull, Agus Wijaya pada acara ngabuburit hari pertama puasa di kompleks Masjid Agung Cirebon bersama masyarakat setempat, Selasa(13/4).
Baca juga : Vaksin Pfizer Kini Dapat Disimpan Dengan Suhu Kulkas Biasa Saat Pengiriman
Dalam acara ngabuburit ini Kratingdaeng RedBull membagikan masker pada masyarakat. Acara ini merupakan sesi terakhir dari keseluruhan rangkaian kegiatan Kratingdaeng RedBull Energy Roadshow yang dijadwalkan berakhir di bulan Ramadan.
Masyarakat Cirebon mempunyai budaya dan kebiasaan di bulan Ramadhan, selain acara Drugdak, masyarakat setempat juga menjalankan tadarus setelah sholat ashar di Masjid yang didirikan oleh Wali Songo 514 tahun lalu.
Usai tadarus biasanya dilanjutkan ngabuburit di halaman kompleks masjid dan Keraton Kasepuhan Cirebon. Pada saat itulah Kratingdaeng RedBull membagikan masker dan juga produknya.
“Untuk mengetahui bagaimana suplemen yang aman. Pastikan produk tersebut terdaftar secara resmi di BPOM atau juga SNI," ujar Santi.
Baca juga : Pelaku Usaha Protes Tarif Baru Pelabuhan Tanjung Priok
Ia mengatakan BPOM adalah Lembaga pemerintah yang menyatakan sebuah produk aman dikonsumsi. Selain aman, pastikan mengkonsumsinya sesuai dengan kebutuhan dan jangan berlebihan karena ambang batas dan juga ketahanan seseorang dengann orang lainnya terhadap suplelemen cair ini tidak sama.
Ia menekankan untuk selalu melihat aturan konsumsinya dan jadilah masyarakat yang cermat dan cerdas ketika memilih suplemen cair atau suplemen-suplemen lainnya. "Menjadi cerdas dan cermat adalah kunci seseorang bisa menjalankan gaya hidup sehat dengan baik selama menjalankan ibadah puasa," ujar Santi.
Santi berpesan agar masyarakat menjaga pola makan sehat dan juga menjaga asupan cairan, karena saat puasa, seseorang cenderung dehidrasi kekurangan cairan. "Suplemen ini bisa dikonsumsi saat setelah sahur dan setelah berbuka puasa," pungkas Santi. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya