Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Presiden Ingatkan Prokes
Bencana Alam Jangan Jadi Bencana Corona
Sabtu, 10 April 2021 07:11 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat di area bencana berhati-hati terhadap penularan Covid-19. Pengungsian sangat berpotensi memunculkan klaster virus Corona.
Hal itu disampaikan Jokowi saat blusukan ke banyak area bencana di wilayah bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT), kemarin.
Seharian penuh Jokowi meninjau banyak lokasi bencana untuk mengetahui secara langsung kondisi rakyatnya di wilayah tersebut. Salah satunya, Adonara, di Kabupaten Flores Timur, kemarin.
Baca juga : Penyandang Disabilitas Layak Dapat Kesetaraan Vaksinasi
Jokowi beserta rombongan kompak berkemeja putih, masker putih dan celana bahan hitam.
Saat memulai pidato, Jokowi membuka masker putih yang dipakainya. Di tengah area yang luluh lantak akibat diterjang banjir hebat dan longsor, eks Wali Kota Solo ini mengingatkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan Covid-19.
Selain kepada para pengungsi, Jokowi juga meminta para petugas dan relawan yang terus-menerus membantu penanganan bencana alam di NTT tetap menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga : Olahraga Dan Istirahat Gampang, Yang Susah Makan Bergizi, Apalagi Kantong Tak Berisi
“Ini saya melihat yang berkumpul di sini banyak sekali. Hati-hati protokol kesehatan, semua pakai masker,” tutur Jokowi, yang sembari memakai kembali maskernya. Di belakang Jokowi, dari kejauhan, tampak eskavator beroperasi di tengah reruntuhan.
Jokowi yakin, usaha menjaga kedisplinan menerapkan protokol kesehatan bisa mencegah masyarakat dari paparan virus. Jangan sampai, sudah terkena bencana alam, lalu kena juga virus Corona.
“Pakai masker agar yang namanya Covid tidak semakin menyebar di mana-mana, terutama di Nusa Tenggara Timur ini,” ucap Jokowi, kembali mengingatkan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya