Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Goes to UNESCO, PINKAN Indonesia Gencar sosialisasikan Kolintang Melalui Dialog Budaya

Jumat, 23 April 2021 23:40 WIB
Ketua Dewan Pengurus Pusat Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia Penny Iriana Marsetio saat memberikan plakat kepada Kepala RRI Jakarta Enderiman Butar Butar, di Sekretariat DPP PINKAN Indonesia, Kranggan,  Bekasi, Jumat (23/4). (Foto: Dok Humas PINKAN)
Ketua Dewan Pengurus Pusat Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia Penny Iriana Marsetio saat memberikan plakat kepada Kepala RRI Jakarta Enderiman Butar Butar, di Sekretariat DPP PINKAN Indonesia, Kranggan,  Bekasi, Jumat (23/4). (Foto: Dok Humas PINKAN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia bekerja sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta mengadakan Dialog Budaya yang disiarkan langsung oleh RRI Pro 4 FM, jumat, (23/4) di Sekretariat DPP PINKAN Indonesia, Kranggan, Bekasi.

Dialog tersebut dihadiri oleh sejumlah narasumber antara lain Pembina PINKAN Indonesia Prof. Dr. Laksamana (Purn) Marsetio, Kepala RRI Jakarta Enderiman Butar Butar, Ketua Umum PINKAN Indonesia Penny Iriana Marsetio.

Kemudian, Tokoh Pemerhati Kolintang Rachmad Sudibyo, Pelestari Kolintang, dan Pimpinan Sanggar Bapontar Baby Sumanti, Pelatih dan Praktisi Kolintang Ferdinand Soputan.

Baca juga : BPIP Dan Seniman Indonesia Care Lanjutkan Sosialisasi Kebangsaan

Dalam percakapan yang dipandu pembawa acara, ketua PINKAN Indonesia Penny Iriana mengatakan, Dialog Budaya tersebut dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi sekaligus pengetahuan kepada masyarakat luas tentang apa itu musik Kolintang, dari daerah mana, serta bagaimana perkembangannya.

Serta, bagaimana perjuangan untuk mendapatkan pengakuan dunia melalui pengesahan dari lembaga dibawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yaitu United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Sementara Pembina PINKAN Indonesia Prof. Dr. Laksamana (Purn) Marsetio menjelaskan, ansambel Musik Kolintang Kayu (AMKK) Minahasa atau lebih dikenal dengan musik Kolintang merupakan alat musik etnis atau khas milik bangsa Indonesia yang telah disahkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.

Baca juga : Jerman Kepincut Tanam Modal Di Sektor Industri

Pengesahan itu dituangkan dalam Surat Keputusan Mendikbud Nomor 238/M/2013 tanggal 13 Desember 2013 tentang Warisan Budaya Tak Benda Indonesia tahun 2013.

"Dengan diakuinya musik kolintang sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia maka seluruh masyarakat Indonesia wajib untuk melestarikan dan mengembangkannya sehingga tidak tergerus oleh perkembangan jaman" ujar Marsetio.

Selain Dialog Budaya, kegiatan tersebut diisi dengan hiburan dari permainan musik Kolintang oleh pemain anak-anak yang menggunakan kostum Kabasaran dari Sanggar Bapontar dan penampilan dari ibu-ibu pengurus PINKAN Indonesia menyanyikan lagu nuansa religi, yang bertepatan Ramadan, dengan diiringi Musik Kolintang.

Baca juga : Danone Indonesia Tekankan Kampanye Gizi dan Kesehatan Secara Digital

Pada akhir Dialog Budaya dilaksanakan penyerahan plakat dari Kepala RRI Jakarta Enderiman Butar Butar memberikan plakat kepada Ferdinand Soputan sebagai generasi muda yang akan menjadi generasi penerus untuk melestarikan dan mengembangkan musik Kolintang.

Ketua DPP PINKAN Indonesia Penny Iriana Marsetio juga memberikan plakat kepada Kepala RRI Jakarta Enderiman Butar Butar sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang terjalin selama ini. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.