Dark/Light Mode

Peduli Corona Di Indonesia

Epidemiolog AS Aktif Nge-Tweet Soal Edukasi Covid Untuk Warga Merah Putih

Minggu, 4 Juli 2021 19:39 WIB
Epidemiolog Universitas Maryland, AS Dr. Faheem Younus (Foto: Net)
Epidemiolog Universitas Maryland, AS Dr. Faheem Younus (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air, yang antara lain dipicu oleh varian Delta, mengundang kepedulian Epidemiolog Universitas Maryland AS, Dr. Faheem Younus.

Ia turun gunung mengedukasi warga Merah Putih, dengan bahasa Indonesia, lewat akun Twitter-nya. Membagikan sejumlah saran. Semisal mencegah Covid, dan tips pengobatan mandiri pasien Corona.

"Jangan mengejar obat mahal seperti Remdesivir, Tocilizumab atau Plasma. Mereka tidak menyelamatkan nyawa. Deksametason dan antikoagulan bekerja paling baik. JANGAN mengobati sendiri. Hanya untuk pasien rawat inap yang membutuhkan oksigen," cuitnya.

Baca juga : Indonesia Butuh Pekerja Untuk Kelas Menengah

Tak kalah penting, Younus juga mengingatkan masyarakat Indonesia untuk segera tes, bila mengalami keluhan kesehatan. Walau hanya sekadar gejala ringan.

"Selamatkan hidupmu DAPATKAN TES COVID jika... Anda mengalami demam, nyeri tubuh, sakit tenggorokan, batuk, kehilangan rasa Anda bahkan memiliki gejala TUNGGAL. Jangan menunggu atau Anda akan menyebarkan virus. Bahkan jika Anda divaksinasi tetapi bergejala, bisa jadi varian," imbaunya.

Soal vaksinasi, Younus juga gencar. Ia mengingatkan warga Merah Putih, agar tak mudah termakan info ngawur soal vaksin, yang banyak bersliweran lewat broadcast WhatsApp.

Baca juga : Dimulai Hari Ini, Vaksinasi Covid Untuk Warga DKI Usia 18 Tahun Ke Atas

"Masalahnya: penyebar isu di Facebook/Whatsapp yang menyarankan untuk tidak vaksinasi, TIDAK AKAN ngurusin kamu di ICU, ketika kamu sekarat kehabisan oksigen karena varian Delta. Solusinya gampang: Berhenti membuang-buang waktu di Whatsapp. Dapetin vaksin," paparnya.

Edukasi yang diberikan Younus ini, diapresiasi Peneliti Vaksin fan CEO Lipotek Pty. Ltd yang saat ini bermukim di Australia, Dr. Ines Atmosukarto.

"Thank you so much for the effort to tweet in Bahasa Indonesia. Ayolah Indonesia, dr Faheem Younus aja begitu pedulinya dengan Indonesia. Ikuti sarannya: jangan terbawa informasi nggak jelas, jangan konsumsi obat sembarangan, VAKSINASI secepatnya, bener-bener di rumah saja," papar Ines.

Baca juga : INACA Apresiasi Garuda Indonesia Fasilitasi Vaksin Untuk Kru Maskapai

Nah, kalau warga asing saja peduli mengingatkan kita, masak iya kita nggak mau peduli dengan nasib kita sendiri. Nasib bangsa kita.

Karena keberhasilan penanganan pandemi, tak hanya bergantung pada pemerintah. Tetapi juga kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu). Serta turut mendukung gerakan vaksinasi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.