Dark/Light Mode

Ikut Takziah Di KBRI Singapura, Politisi Demokrat Puji Kaesang

Minggu, 2 Juni 2019 14:27 WIB
Presiden ke-5 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) memeluk putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang ikut bertakziah ke KBRI Singapura, Sabtu (1/6). (Foto: Istimewa)
Presiden ke-5 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) memeluk putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang ikut bertakziah ke KBRI Singapura, Sabtu (1/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kehadiran putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep di KBRI Singapura, saat jenazah Ibu Ani Yudhoyono dishalatkan, Sabtu (1/6), cukup menarik perhatian sejumlah politisi Partai Demokrat.

Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengapresiasi sikap Kaesang yang santun, ikut mengantre bersama masyarakat untuk mendoakan Ibu Ani.

Baca juga : Jenazah Ibu Ani Tiba di KBRI Singapura

Andi pun mencuit lewat akun Twitter-nya, @AndiArief-. "Setelah shalat jenazah Ibu Ani di mesjid KBRI Singapura, ada anak muda yang sederhana setengah duduk mencium tangan Pak SBY, lalu Pak SBY memeluknya. Anak muda itu sebelumnya mengantre bersama masyarakat untuk mendoakan Ibu Ani, anak itu namanya @kaesangp".

Setali tiga uang dengan Andi, Wasekjen Partai Demokrat lainnya, Rachland Nashidik juga memuji perilaku Kaesang.

Baca juga : Demokrat Terganjal Megawati

"Kemarin, saat Jenazah Ibu Ani dishalatkan di Mesjid KBRI, Kaesang datang. Ia antre menunggu. Saat giliran tiba, ia menunduk takzim dan mencium tangan Pak SBY. Ia bahkan akan mencium tangan EBY dan AHY, tapi langsung dipeluk. Anak muda berbudi. Saya terharu menyaksikan momen itu," ujar Rachland, juga melalui akun Twitter-nya, @RachlanNashidik.

Hingga kini, cuitan Rachland telah 2.400 kali di-retweet, mendapat 5.800 kali tanda suka, dan 699 komentar. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.