Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

DKI Targetkan Bursa Kerja 2021 Serap 15 Ribu Tenaga Kerja

Kamis, 9 Desember 2021 23:22 WIB
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah (kanan) bersama Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji (kedua kanan) saat mengunjungi salah satu stand perusahaan pada Job Fair di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (9/12). ANTARA/Sihol Hasugian.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah (kanan) bersama Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji (kedua kanan) saat mengunjungi salah satu stand perusahaan pada Job Fair di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (9/12). ANTARA/Sihol Hasugian.

RM.id  Rakyat Merdeka - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta menargetkan, kegiatan job fair 2021 atau bursa kerja yang diadakan di lima kota administratif dapat menyerap 15.000-18.000 tenaga kerja baru.

Adapun kegiatan job fair kali ini diselenggarakan pada 6-14 Desember 2021 di lima kota administratif yang diikuti oleh lebih dari 200 perusahaan swasta terkemuka dan terdapat lebih dari 18.000 lowongan pekerjaan.

"Saya sudah keliling, dan menanyakan perusahaan rata-rata ternyata butuh 30-200 pekerja," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Nakertrans) dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah saat mengunjungi Job Fair di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (9/12|).

Baca juga : DKI Targetkan 26.000 Sumur Resapan Selesai Pada Akhir 2021

Andri mengatakan, bursa kerja ini juga akan berdampak dalam penurunan angka pengangguran di DKI Jakarta, apabila bursa kerja tersebut dapat menyerap puluhan ribuan tenaga kerja baru.

"Ini sangat disambut baik sekali, bukan hanya pencari kerja, namun juga pemberi kerja. Karena bisa berinteraksi langsung kepada para calon pekerja," ujar Andri.

Dia menambahkan tingkat pengangguran di Ibu Kota masih terbilang cukup tinggi yakni sebesar 8,5 persen atau sekitar 461 ribu orang pada 2021.

Baca juga : Netizen: Kemahalan, Idealnya Gratis

Jumlah itu telah mengalami penurunan dibanding pada 2020 yang mencapai 10,95 persen atau setara 573 ribu orang berstatus pengangguran.

"Itu yang terdata, mungkin untuk yang tidak terdata juga bisa banyak," tuturnya.

Karena itu, guna menekan angka pengangguran tersebut, Pemprov DKI melakukan inovasi penyediaan lowongan kerja melalui aplikasi Jaknaker.go.id. Melalui aplikasi itu, para pencari kerja di DKI dimudahkan untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan.

Baca juga : Bank DKI Salurkan Beasiswa Pendidikan 13 Miliar

Selain menyediakan lowongan kerja, Andri mengatakan,  pihaknya juga menyediakan fasilitas pelatihan hingga pembinaan para pekerja agar mendapatkan rekomendasi pekerjaan yang tepat.

"Informasi ini diberikan seluas-luasnya, supaya masyarakat itu dalam mengikuti pelatihan kerja dia enggak asal-asalan. Tapi disesuaikan dengan pasar kerja yang tersedia sehingga link and match nya itu benar-benar terwujud," ungkap Andri.

"Sampai saat ini di Jaknaker.go.id sudah ada informasi dari pelaku usaha sekitar 7.986 lowongan pekerjaan. Jadi pelaku usaha yang menginformasikan di usahanya ada sekian. Nah ini betul-betul harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat,"ungkapnya. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.