Duh, Ada Warga Jakarta Tidak Tahu Pulau Seribu

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil survei tentang tujuan liburan warga Ibu Kota cukup menyedihkan. Destinasi Kepulauan Seribu tidak masuk dalam daftar 10 besar untuk pelesiran. Bahkan, ada yang tidak mengetahuinya. Padahal, tempat itu digadang-gadang akan menjadi Bali baru.

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Taufik Zoelkifli menilai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak serius menggarap potensi pariwisata di Kepulauan Seribu. Selain tidak gencar melakukan promosi, pembangunan infrastruktur pendukung pun tak optimal.

“Padahal, keindahan alam di Kepulauan Seribu tidak kalah dibandingkan daerah lain. Bahkan, pariwisata Kepulauan Seribu masuk dalam program ‘Bali Baru’,” kata Taufik di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Jangan Nekat Timbun Migor 1 Harga, Bisa Dipenjara 5 Tahun Atau Denda Rp 50 M

Bukti Pemprov DKI kurang promosi, lanjutnya, dapat dilihat dari survei kecil-kecilan yang pernah dilakukan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. Dari 100 warga Jakarta yang ditanya mengenai tujuan wisata, hasilnya cukup menyedihkan.

“Kepulauan Seribu tidak masuk 10 besar tujuan wisata 100 responden. Tertinggal jauh dari Puncak Cisarua. Bahkan ada yang tidak tahu Kepulauan Seribu ada di mana,” sesalnya.

Selain mendorong peningkatan promosi, Taufik mendorong, Dinas Perhubungan DKI Jakarta merevitalisasi pelabuhan untuk memudahkan transportasi menuju ke Kepulauan Seribu. Sehingga, industri pariwisata disana bisa berkembang.

Baca juga : Dosen Mercu Buana, Tingkatkan Kemampuan Guru di Wilayah Jakarta Barat Secara Digital

Menurutnya, transportasi menuju ke Kepulauan Seribu masih minim. Meski masuk dalam wilayah Ibu Kota, namun akses untuk menuju ke pulau-pulau tersebut tidak praktis.

Anggota Komisi B DPRD, Hasan Basri Umar mendukung revitalisasi pelabuhan ke Kepuluan Seribu.

“Saya ingin supaya fasilitas untuk orang-orang Pulau Seribu diutamakan. Oleh karena itu, saya berharap bagaimana supaya Pelabuhan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.