Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bahas Nasib PTM 100 Persen, Anies Panggil Anak Buahnya

Rabu, 2 Februari 2022 16:02 WIB
Ilustrasi kegiatan Pembelajaran Tatap Muka di SDN Pondok Labu, Jakarta Selatan. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Ilustrasi kegiatan Pembelajaran Tatap Muka di SDN Pondok Labu, Jakarta Selatan. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memanggil jajarannya untuk membahas pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Ibu Kota, Rabu (2/2).

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta tiga provinsi yang kasus Covid-19 tinggi untuk mengevaluasi PTM. Jakarta yang sampai hari ini masih memberlakukan PTM 100 persen, masuk dalam tiga provinsi tersebut.

Baca juga : Bahas KTT Youth 20, Anies-Emil Makin Lengket

"Hari ini, kami, Pak Gubernur dan jajaran dinas terkait akan rapat. Kami evaluasi dan terus kami mengambil langkah, menyempurnakan regulasi PTM 100 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu (2/2).

Dia mengungkapkan, setelah rapat tersebut, Anies akan melaporkan hasilnya kepada pemerintah pusat untuk mengambil langkah lanjutan terkait PTM. Politisi Gerindra ini mengungkapkan, pihaknya juga terus meningkatkan fasilitas seperti ICU, obat-obatan, vitamin, hingga oksigen seiring dengan adanya peningkatan kasus Covid-19.

Baca juga : P2G Minta Anies Hentikan PTM 100 Persen, Jangan Tunggu Lonjakan Kasus

"Betapapun baiknya regulasi, hadirnya aparat dan beratnya sanksi yang diberikan, semua bergantung masyarakat sendiri. Sebagai warga untuk senantiasa berada di rumah sebagai tempat terbaik, patuhi prokes dan tanggung jawab," ujarnya.

Sebelumnya, Anies menyatakan bakal mengevaluasi proses PTM 100 persen. "Kita sedang monitoring terus," ujar Anies di Klenteng Hian Thian Siang Tee Palmerah, Selasa (1/2).

Baca juga : Persiraja Vs Persela, Duel Panas Papan Bawah

Menurut Anies, salah satu faktor yang menjadi pertimbangan dalam pengetatan aktivitas masyarakat adalah keterisian rumah sakit. Sehingga, hal itu yang sedang dalam pengawasan Pemprov untuk menentukan langkah terkait PTM.

"Nah ketika terjadi peningkatan dalam keterisian rumah sakit, maka pengendaliannya adalah dengan mengurangi mobilitas. Itu pengalaman selama satu setengah tahun hampir dua tahun ini. Jadi sekarang kita monitoring terus tentang keterisian rumah sakit," tandasnya. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.