Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Isoter Di DKI Buat Pasien Covid-19 Tidak Mampu

Orang Kaya Jangan Pelit Dong Sewa Tempat Isolasi

Kamis, 17 Februari 2022 07:25 WIB
Petugas membawa kasur di Rusun Daan Mogot, Jakarta, Jumat (4/2/2022). Dua tower di Rusun Daan Mogot Jakarta Barat disiapkan menjadi tempat isolasi mandiri bagi pasien positif COVID-19 guna mengantisipasi jika kapasitas rumah sakit sudah tidak bisa menampung lagi. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom).
Petugas membawa kasur di Rusun Daan Mogot, Jakarta, Jumat (4/2/2022). Dua tower di Rusun Daan Mogot Jakarta Barat disiapkan menjadi tempat isolasi mandiri bagi pasien positif COVID-19 guna mengantisipasi jika kapasitas rumah sakit sudah tidak bisa menampung lagi. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom).

RM.id  Rakyat Merdeka - Fasilitas isolasi terpadu (isoter) di DKI Jakarta diperuntukkan buat pasien Covid-19 tidak mampu. Sebab, sebagian besar dari mereka tidak memiliki ruang untuk menjalani isolasi mandiri (isoman). Namun sayang, banyak kalangan mampu mengakses layanan tersebut. Padahal, jumlahnya terbatas.

Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Inggard Joshua menyebut, fasilitas isoter seluruhnya dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pertimbangannya, banyak warga miskin yang tidak memungkinkan menjalani isoman karena rumahnya kecil.

“Misalnya hanya tinggal di rumah petakan satu kamar. Sehingga, Pemprov (Pemerintah Provinsi) DKI Jakarta menyediakan isoter,” kata Inggard, di Jakarta, kemarin. Tapi sayang, lanjut Ingard, banyak pasien dengan tingkat ekonomi kelas menengah mengakses layanan isoter.

Baca juga : Fasilitas Layanan Kesehatan Jangan Sampai Ambruk Ya..!

Padahal, mereka bisa isoman di rumah atau di hotel. “Janganlah orang kaya pelit. Sudah punya duit, masih pakai fasilitas isoter.

Walaupun gratis, itu pakai uang APBD, ada skala prioritasnya,” kata dia. Wakil Sekretaris Fraksi Gerindra ini meminta Pemprov DKI mengeluarkan aturan tegas mengatur kriteria masyarakat yang bisa menggunakan isoter. “Harus ada satu peraturan, biro hukum harus atur itu. Catatan saya, orang kaya terkadang berlagak miskin,” tuturnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji mengakui, banyak warga mampu menggunakan fasilitas isoter. Dia pun meminta, agar warga kelas menengah atas menjalani isoman di hotel. “Mereka kan bisa membiayai diri sendiri, sewa hotel,” kata Isnawa, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Periksa Bupati Tanjung Jabung Timur, KPK Dalami Tindak Tanduk Orang Kepercayaan Zumi Zola

Dia menilai, orang kaya yang menggunakan fasilitas isoter sama saja merebut jatah orang miskin yang tidak memiliki rumah yang layak untuk menjalani isolasi mandiri. Isnawa mengungkapkan, berdasarkan data Senin (14/2), dari enam tempat isoter, terpakai 111 fasilitas dari total 927 tempat tidur.

“Persentase tempat tidur terpakai 12 persen dan tersisa 88 persen. Pasien masuk isolasi bertambah 16 orang. Dan, yang selesai isolasi 3 pasien,” terangnya.

Rinciannya, pertama, di isoter Ciks Mansion terpakai10 tempat tidur, tersisa 67 tempat tidur dari total 77 yang disiapkan. Kedua, Graha Wisata Ragunan terpakai 6 tempat tidur, tersisa 194 tempat tidur dari total 200 yang disiapkan. Ketiga, Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), terpakai 46 tempat tidur, tersisa 54 tempat tidur dari total 100 yang disiapkan.

Baca juga : Belasan Pemain Persib Positif Covid-19, Ridwan Kamil Ingatkan Pentingnya Prokes

Keempat, LPMP, belum terpakai dari 150 tempat tidur yang disiapkan. Kelima, Masjid Raya KH Hasyim Ashari terpakai 17 tidur tidur, tersisa 183 tempat tidur dari 200 yang disiapkan. Dan keenam, Wisma Adhyaksa Puri Loka terpakai 32 tempat tidur, tersisa 168 tempat tidur dari 200 yang disiapkan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Sabdo Kurnianto menegaskan, pihaknya akan menyeleksi warga yang akan melakukan isoter. “Fasilitas kami prioritaskan untuk warga tidak mampu,” ungkapnya.  [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.