Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Penularan Covid Terkendali, DKI Buka Tempat Pemakaman Umum
Warga Terharu Bisa Ziarah Kubur Lagi
Selasa, 29 Maret 2022 11:41 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka Taman Pemakaman Umum (TPU) di Ibu Kota. Para peziarah pun datang berkunjung ke makam keluarganya sebelum menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Salah satunya, TPU Tegal Alur yang berada di Jalan Benda Raya, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Berdasarkan pantauan, pada Minggu (27/3) TPU ini mulai dipadati peziarah dari usia anak-anak hingga lanjut usia (lansia) sejak pukul 08.00 WIB.
Banyaknya jumlah peziarah yang datang silih berganti dengan kendaraan, bahkan sempat memicu kemacetan di Jalan Benda Raya.
Fadli (31), warga Rukun Tetangga (RT) 01 Rukun Warga (RW) 08, Tubagus Angke mengaku rutin ke TPU Tegal Alur untuk berziarah bersama keluarganya setiap menjelang Ramadhan.
Baca juga : Jakarta Perlahan-lahan Menuju Masa Endemi
"Bulan depan kan sudah mulai puasa, jadi kami ziaràh. Ini memang sudah menjadi tradisi keluarga," ujarnya, Minggu (27/3).
Hal senada juga diungkapkan Rasmini (43), warga Tegal Alur. Ia bersama suami dan anaknya selalu rutin berziarah ke makam orangtuanya di Blok AA I Tegal Alur setiap menjelang Ramadhan.
"Setiap mendekati Ramadhan, saya dan keluarga memang rutin ziarah dan saat Idul Fitri kami juga kembali ziarah," tandasnya.
Pemerintah Kota Jakarta Pusat juga sudah membuka TPU Karet Bivak dan TPU Petamburan. Seorang peziarah, Maya mengaku lega dan bersyukur tahun ini bisa berziarah ke makam orang tuanya di TPU Karet Bivak.
Baca juga : Aturan Covid-19 Diperketat, Warga China Frustrasi
“Mama saya sering nangis karena udah dua kali puasa makam papa nggak ditengokin,” katanya.
Meski harus macet-macetan hingga susah parkir, dia berharap kegiatan ziarah kubur dapat dilakukan dengan aman. Khususnya pada jelang bulan Ramadhan dan setelah Lebaran.
“Kami kesini selain mendoakan yang udah meninggal kan juga ngumpulin keluarga buat ziarah bareng,” sambungnya.
Peziarah lainnya, Ella mengaku, kegiatan ziarah kubur sudah menjadi tradisi keluarga. Sehingga terasa ada yang kurang kalau belum dilakukan.
Baca juga : 96 Persen Warga DKI Ngebet Angkutan Umum Terintegrasi
“Udah tradisi aja, sebelum puasa, kadang kalo nggak sempet yah pas Lebaran,” ujarnya.
Ella menuturkan, lantaran tidak bisa melakukan ziarah kubur pada tahun-tahun sebelumnya, ada beban pikiran dan sampai terbawa mimpi.
“Saya sampe mimpi lihat almarhum bapak sama ibu lagi nangis, sedih banget rasanya,” katanya. (DRS)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya