Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Presiden Khawatir
Jangan Sampai Habis Lebaran Kasus Corona Melonjak Lagi
Sabtu, 16 April 2022 07:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah mengingatkan masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Jangan sampai, libur mudik Lebaran menjadi bencana bagi Indonesia lantaran lonjakan kasus Covid-19.
Presiden Jokowi berharap, tidak ada lonjakan kasus Covid-19 setelah mudik Lebaran Idul Fitri. Pemerintah memperbolehkan masyarakat kembali mudik karena kasus melandai. Dia tak ingin mudik justru memicu penyebaran Coid-19 kembali terjadi. “Jangan sampai mudik justru memicu munculnya gelombang baru Covid-19. apalagi arus mudik tahun ini akan sangat besar,” katanya, kemarin.
Baca juga : Wakil Ketua BWI: Di Sana Sampai Bingung Hasil Wakaf Disalurkan Ke Mana Lagi
Jokowi menyebut, mudik Lebaran Idul Fitri ini bakal diramaikan 80 juta orang. Di Pulau Jawa, para pemudik akan menggunakan 23 juta mobil pribadi dan 17 juta sepeda motor.
Mantan Wali Kota Solo itu berjanji, Pemerintah akan memfasilitasi mudik sebaik-baiknya dan menjamin keselamatan masyarakat. “Kita semuanya tentu sangat menginginkan mudik lancar dan penuh kegembiraan. Yang terpenting, Pemerintah selalu meletakkan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama,” ujarnya.
Baca juga : Berkah Ramadan, Kasus Covid-19 Terus Melandai
Jokowi juga bakal menerbitkan aturan khusus mudik tahun ini yang akan diumumkan pekan depan. “Menteri dan jajaran Pemerintah bekerja keras menyiapkan aturan ini. Pekan depan akan kami sampaikan kepada masyarakat,” tegasnya.
Sedangkan Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito meminta masyarakat menghindari penularan Covid-19 terutama menjelang Lebaran. Dia mengatakan, perkembangan pandemi di Indonesia secara nasional terus menunjukkan perbaikan setelah terjadinya lonjakan ketiga varian Omicron.
Baca juga : Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Jelang Lebaran, BNI Siapkan Rp 17,81 T
Perbaikan terjadi baik pada kasus positif, kasus aktif, kematian, kesembuhan, Bed Occupancy Ratio (BOR), hingga positivity rate. Wiku pun meminta setiap individu termasuk wisatawan asing bertanggung jawab dalam upaya pencegahan penularan.
“Untuk itu, kuncinya adalah tidak memberi ruang sama sekali untuk terjadinya penularan, agar tidak ada yang tertular lagi,” kata Wiku. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya