Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Formula E Jakarta, Harumkan Nama Besar Indonesia

Sabtu, 14 Mei 2022 19:44 WIB
Hendri Satrio. (Foto: Ist)
Hendri Satrio. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Balap mobil listrik Formula E tak hanya akan mengharumkan Jakarta, tapi juga Indonesia. Balap mobil ini juga akan memberikan dampak positif secara ekonomi. Secara politik, harusnya ajang ini tak digoreng-goreng

Kesimpulan itu tertuang dalam Diskusi Publik Dapur KedaiKOPI: “Apa Kabar Formula E?” yang diselenggarakan secara daring oleh Lembaga Survei KedaiKOPI dan dihadiri oleh Ketua Penyelenggara Formula E Ahmad Sahroni, Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti, Pengamat Otomotif Eka Budhiansyah, Pengamat Ekonomi Ninasapti Triaswati, dan Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio sebagai pembicara.

Pelaksanaan ajang balap mobil listrik FIA Formula E Jakarta E-Prix tinggal menghitung hari. Kunjungan Presiden Joko Widodo ke lokasi sirkuit Formula E di Ancol yang juga ditemani oleh Gubernur Anies Baswedan beberapa waktu lalu, seakan menjadi sinyalemen dukungan dari pemerintah pusat untuk pergelaran Formula E.

Baca juga : Merdeka Belajar Terus Bergerak Ciptakan Terobosan Pendidikan Indonesia

Ahmad Sahroni selaku Ketua penyelenggara Formula E Jakarta mengatakan, manfaat Formula E bagi Jakarta dan Indonesia bukan hanya diukur dari profit yang akan didapat oleh Jakpro selaku BUMD DKI Jakarta yang menyelenggarakan event ini, tapi penyelenggaran Formula E penting untuk tujuan branding negara. Event ini sangat penting bagi citra negara dan akan berdampak pada hubungan bilateral Indonesia dengan negara lain. Dalam ajang ini Indonesia menyatakan sikap optimisnya bahwa negara ini sejajar posisinya dengan negara-negara lain yang juga menyelenggarakan perlombaan yang sama seperti Jerman, Korea Selatan, hingga Kanada.

Terkait progres pembangunan sirkuit, Sahroni menyatakan, pembangunan sirkuit Formula E Jakarta sudah mencapai 100 persen, dan sekarang pengerjaan berfokus pada pemasangan grand stand dan pit serta sarana pendukung lainnya.

“Target dari Presiden Jokowi adalah pada tanggal 4 Juni semua sudah siap untuk memfasilitasi perlombaan Formula E ini dan agar acara ini bisa terlaksana sesuai dengan harapan” ungkap Sahroni.

Baca juga : Demam, Mual, Muntah Masuk 3 Besar Keluhan Hepatitis Akut Misterius Di Indonesia

Sahroni menceritakan, dalam membangun venue Formula E Jakarta ini, membutuhkan 850 tenaga kerja yang bekerja secara 24 jam tanpa henti. Indonesia juga dinobatkan oleh FIA sebagai negara dengan pembangunan sirkuit tercepat, yakni dapat menyelesaikan pembangunan sirkuit Formula E hanya dalam 60 hari.

Dalam kesempatan ini, politisi Partai NasDem ini juga menegaskan bahwa panitia tidak konsen kepada hal-hal politis, tetapi konsentrasi difokuskan agar bagaimana penyelenggaraan ini bisa berjalan sebagaimana mestinya. Dirinya berharap agar seluruh elemen bangsa memberikan dukungan untuk pagelaran Formula E Jakarta E-Prix ini.

“Saya harap semuanya memberikan dukungan, minimal doa, agar progress penyelenggaraan ini berjalan dengan baik,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

Baca juga : Sudah Deal, Juku Eja Masih Rahasiakan Nama Pemain Asing

Bagi analis komunikasi politik, Hendri Satrio, gelaran Formula E bukan hanya tentang Anies Baswedan ataupun Jokowi, tapi ini tentang Indonesia sebagai salah satu negara penyelenggara Formula E. Meskipun secara politis, perlombaan ini ramai disaratkan sebagai momen karier politik Anies Baswedan, yang mana akan ada hubungannya dengan 2024. Tekanan politis ini, menurutnya, sudah selesai saat presiden Jokowi mengunjungi venue Formula E Jakarta bersama Gubernur Anies Baswedan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.