Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hidayat Bertekad Benahi Cabor DKI Menuju Pentas Dunia

Kamis, 19 Mei 2022 16:47 WIB
Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta, Hidayat Humaid  (kiri) di acara Obrolan Prestasi Jakarta (OPJ) , di Jakarta Kamis (19/5).
Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta, Hidayat Humaid (kiri) di acara Obrolan Prestasi Jakarta (OPJ) , di Jakarta Kamis (19/5).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta, Hidayat Humaid terus melakukan pembenahan dan pembinaan di sejumlah cabang olahraga (cabor). untuk menuju pentas dunia. 

"Tahap pertama, kami akan melakukan pemetaan terhadap 14 cabor yang akan tampil di pentas dunia sesuai dengan kemampuannya. Misal, cabor A kalau kemampuannya belum bisa ke level dunia, kita turunkan ke level Asia. Begitu juga di level Asia, kalau kemampuan belum bisa, kita turunkan ke level Asia Tenggara sampai ke tingkat nasional," kata Hidayat dalam Obrolan Prestasi Jakarta (OPJ) yang dipandu oleh Saiful Jihad sebagai host di Jakarta Kamis (19/5) 

Baca juga : Hasil Pertanian Kena Pajak, Para Petani Teriak

Mantan pelarii atletik ini mengingatkan,  agar para atlet atau cabor yang masuk ke level dunia harus benar benar terukur dan realistis, sehingga target meraih emas atau jadi pemenang dunia bisa  tercapai dengan mudah.

"Pemetaan cabor sangat penting dilakukan, sehingga target Jakarta menuju pentas dunia bisa dicapai. Merah putih harus terus berkibar di kancah Internasional," tegasnya. 

Baca juga : Talasemia Penyakit Keturunan, Kenali Cara Mencegahnya

Dalam obrolan santai di OPJ, pria jebolan Universitas Negeri Jakarta ini menyampaikan satu filosofi untuk menjadi pemenang. Yaitu, kenali kemampuanmu, kenali kemampuan lawanmu, kenali medan di mana bertanding, bila itu terwujud, seribu pertandingan akan bisa dimenangi.

"Ada anekdot yang selalu saya pegang. Misalnya, dalam cabor tolak peluru. Si atlet harus bisa menganggap peluru itu seperti kutil. Kalau belum bisa, berarti belum bisa jadi juara di tolak peluru. Apalagi kalau peluru yang dipegang masih membuat badan goyang," kata Hidayat sambil memberikan semangat ke para atlet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.