Dark/Light Mode

Wara-Wiri Ke Tokoh NU, Prabowo Dibilang Cari Dukungan

Sabtu, 7 Mei 2022 17:23 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, tabur bunga di makam Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jombang, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, tabur bunga di makam Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jombang, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin mengomentari silaturahmi politik yang dilakoni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, ke berbagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dalam beberapa hari terakhir.

Ujang menyebut, itu adalah bentuk upaya Prabowo dalam mencari dukungan politik. Karena ia disinyalir telah kehilangan suara dari Persatuan Alumni (PA) 212.

Baca juga : Safari Politik Prabowo Di Jatim Perbesar Potensi Kemenangan Di Pilpres 2024

"Publik paham, di Pilpres 2019 lalu, Prabowo didukung kelompok 212. Tapi saat ini, keduanya tak sejalan. Jadi, suka tak suka senang tak senang, Prabowo mencari dukungan ke kelompok lain. Kelompok itu adalah NU," kata Ujang kepada RM.id, Sabtu (7/5).

Ujang menilai, NU merupakan organisasi masyarakat Islam dengan jumlah anggota terbesar di Indonesia. Karena itu, wajar jika Prabowo mencari dukungan ke sana.

Baca juga : Simak Nih, Syarat Dan Cara Beli Tiketnya

"Ini bukan hanya memperluas jumlah dukungan. Tetapi juga untuk mengganti dukungan dari kelompok 212, yang sudah menjauh dari Prabowo," ujar pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia ini.

Dalam safari Idul Fitri 2022, Prabowo yang juga menjabat Menteri Pertahanan, mengunjungi pondok pesantren dan menemui sejumlah tokoh Nadlatul Ulama di Jawa Timur hingga Jawa Barat.

Baca juga : Ziarah Ke Tebuireng, Prabowo: Gus Dur Pemimpin Visioner

Dia juga bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa di Surabaya, dan berziarah ke makam Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Jombang. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.