Dark/Light Mode

Raih Infobank Award 2022, Bank DKI Raih Predikat Kinerja Sangat Bagus

Kamis, 25 Agustus 2022 20:36 WIB
Foto: Dok. Bank DKI
Foto: Dok. Bank DKI

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank DKI meraih 3 penghargaan sekaligus pada ajang bergengsi 27th Infobank Awards. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta (25/8).

Adapun penghargaan yang diterima Bank DKI yakni Special Performance Bank kategori Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) 2 dengan Aset Rp 50 triliun sampai dengan di bawah Rp 100 triliun, Golden Trophy (Predikat kinerja 'Sangat Bagus' Selama lima Tahun Beruntun dan Predikat kinerja 'Sangat Bagus' kategori KBMI 2 (aset Rp 50 triliun Sampai dengan di Bawah Rp 100 triliun).

Bank DKI memperoleh skor paling tinggi, yakni 89,41 persen, unggul dari bank-bank lain di kelasnya dari kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 2 atau bank bermodal inti di atas Rp 6 triliun sampai dengan Rp14 triliun, kelas aset Rp 50 triliun hingga di bawah Rp 100 triliun dan membukukan kinerja yang double digit.

Sebagaimana data rating dalam Majalah Infobank edisi Agustus 2022, per 2021, Bank DKI mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 727,36 miliar, tumbuh 25,27 persen dari laba 2020. Di sisi fungsi intermediasi, Bank DKI menghimpun dana pihak ketiga (DPK) Rp 57,71 triliun, tumbuh 17,96 persen dari 2020.

Baca juga : Rumah.com Agent Awards 2022, Wujud Apresiasi Peran Puluhan Ribu Agen Properti Di Tanah Air

Pertumbuhan DPK ini di atas rata-rata pertumbuhan DPK industri perbankan 2021 yang sebesar 12,21persen. Pertumbuhan DPK Bank DKI juga dibarengi dengan perbaikan struktur dana yang dimiliki sehingga rasio Current Account Saving Account (CASA) dapat meningkat signifikan dari 45,49 persen di 2020 menjadi sebesar 51,37 persen.

Untuk penyaluran kredit dan pembiayaan Bank DKI di 2021 mencapai Rp 38,70 triliun, atau tumbuh 8,52 persen dari 2020. Pertumbuhan kredit dan pembiayaan ini di atas pertumbuhan kredit industri perbankan 2021 yang sebesar 5,24 persen.

Penyaluran kredit dan pembiayaan Bank DKI dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, ditandai dengan kualitas aset yang terjaga dengan baik.

Tecermin dari realisasi NPL gross dan NPL net yang masing-masing terjaga di level 3,02 persen dan 0,38 persen. Seiring dengan peningkatan kredit dan pertumbuhan laba, total aset Bank DKI juga meningkat di 2021, yaitu sebesar Rp 70,74 triliun atau tumbuh 12,21 persen dari 2020.

Baca juga : Atasi Inflasi, Mendagri Minta Pemda Saling Bekerja Sama

Pertumbuhan aset Bank DKI ini juga lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan aset perbankan nasional yang sebesar 10,18 persen. Romy Wijayanto menjelaskan, kinerja cemerlang di 2021 yang dicapai Bank DKI, di antaranya, tak lepas dari Implementasi Program Transformasi 5.0. Di 2021,

Bank DKI telah melaksanakan rangkaian program Transformasi 5.0 yang berfokus pada pilar utama, yakni

(1) business & support Pemprov DKI yang terbagi atas lending, funding, dan ecosystem.

(2) digital & operation.

Baca juga : Kejuaraan Dunia 2022, Ganda Putra Siap Tempur

(3) human capital, organization & culture; dan

(4) governance, risk management & compliance.

Selain itu, Bank DKI mulai mengimplementasikan strategi bisnis secara ekosistem, berkolaborasi dengan BUMD-BUMD DKI Jakarta serta turunannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.