Dark/Light Mode

Dukung Pelestarian Sejarah

DKI Bangun Galeri Kunir Di Kampung Susun

Sabtu, 10 September 2022 20:14 WIB
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko. (Foto: Istimewa)
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kampung Susun Kunir yang diresmikan hari ini, Sabtu (10/9) berada di zona penunjang area bersejarah Kota Tua dan cukup dekat dengan dua landmark area utama Kota Tua yaitu Stasiun Kota dan Taman Fatahillah. Untuk itu, dalam proses perencanaan pembangunannya turut memperhatikan ketentuan intensitas dan zonasi.

Untuk melestarikan dan menghormati sejarah, maka dibangunlan Galeri Kunir di lantai semi basement Kampung Susun.

Baca juga : Menara Syariah PIK2 Dan Sedayu Watertown Dibangun Berdampingan

"Ruang ini hadir sebagai galeri permanen temuan arkeologi di tempat ini. Beberapa artefak fitur adalah umpak yang tertanam, yang telah hilang, dan yang telah diangkat untuk dapat diteliti lebih lanjut," ujar Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko.

Lebih lanjut, kehadiran ruang ini juga akan digunakan sebagai titik temu kreativitas warga dan para kolaboratornya.

Baca juga : Perludem Minta Penyelesaian Sengketa Pilkada Tetap Di Tangan MK

"Ruang ini dapat menjadi ruang pameran, lokakarya, nonton bareng, kegiatan seni, residensi, pertunjukan musik, tempat pernikahan, arisan, tujuhbelasan, dan lain-lain. Kesempatan kolaborasi terbuka untuk semua pihak di area yang bersejarah ini," lanjut Sarjoko.

Perlu diketahui, proses penggalian dan pendokumentasian melibatkan warga Kunir bersama arkeolog Universitas Indonesia (UI), Cecep Eka Permana. Sebelum pembangunan, dilakukan ekskavasi di sekitar lahan yang kemudian ditemukan bahwa proyek ini berada di atas jalur batu karang yang diduga sebagai podasi tembok luar Batavia, sehingga diperlukan perubahan desain.

Atas rekomendasi hasil Tim Sidang Pemugaran (TSP) perlu dilakukan ekskavasi ke-2 di lahan yang akan dibangun dan ditemukan 13 umpak Obyek Diduga Cagar Budaya (ODCB). Umpak-umpak tersebut kemudian menjadi bagian dari desain rusun dan ditampilkan dalam ruang Galeri Kunir. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.