Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pekan Emisi, Anies Resmikan 4 Sekolah Net Zero Carbon

Rabu, 28 September 2022 16:01 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan empat Sekolah Net Zero Carbon dan green building di Jakarta, Rabu (28/9). (Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan empat Sekolah Net Zero Carbon dan green building di Jakarta, Rabu (28/9). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan empat Sekolah Net Zero Carbon dan green building sebagai pilot project. Dihadirkannya bangunan ramah lingkungan ini sebagai salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta menekan polusi dan mewujudkan nol emisi karbon. 

Empat sekolah itu, yakni, SDN Duren Sawit 14, Jakarta Timur, SDN Grogol Selatan 09, Jakarta Selatan; SDN Ragunan 08 Pagi, 09 Pagi, 11 Petang, Jakarta Selatan dan SMAN 96 Jakarta, Jakarta Barat. Bangunan sekolah ini dirancang hemat energi saat beroperasi dan sebagian besar kebutuhan energinya dipasok dari sumber energi terbarukan. 
  
“Hari ini kita turut menjadi saksi peristiwa bersejarah bahwa hari ini kita di Jakarta resmi menjadi tempat pertama sekolah negeri yang mengusung konsep green building dan net zero emissions,” kata Anies dalam peresmian sekaligus menyerahkan Sertifikat Greenship Net Zero Healthy dari Green Building Council (GBC) Indonesia kepada empat sekolah tersebut di SDN Ragunan 08, Jakarta Selatan, Rabu (28/9).

Baca juga : BNPT Dan Pemkab Morowali Resmikan KTN Seluas 7 Hektar

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkapkan, bangunan sekolah merupakan bangunan yang paling banyak dimiliki oleh pemerintah. Bangunan merupakan salah satu menyumbang terbesar emisi terbesar.

“Kita seringkali kalau melihat dekarbonisasi yang dipandang adalah kendaraan bermotor saja, tidak, sesungguhnya bangunan itu menyedot energi 36 persen, kontribusi kepada emisi karbon global 39 persen,” paparnya.

Baca juga : Pusat Belanja Lucky Bundle Resmi Hadir di Serpong

Anies bilang, jika tidak mengkoreksi bangunan-bangunan, terutama di perkotaan, maka kualitas udara akan selalu menghadapi masalah. Lebih dari itu, Anies menegaskan bahwa sebuah bangunan yang diberi label sekolah merupakan tempat interaksi peserta didik, pendidik dan juga orang tua.

“Apabila bangunan sekolah ini dirancang dengan benar, maka akan membuat proses pembelajaran itu berjalan dengan jauh lebih baik dan menyenangkan,” ujarnya.

Baca juga : Di Desa Soligi, Harita Nickel Resmikan Rumah Usaha Tangguh Ekonomi

Ke depan, rehabilitasi bangunan sekolah negeri di Jakarta secara keseluruhan mengarah ke konsep green building. Mulai dari transisi energi dengan solar panel, penggunaan lampu hemat energi, hingga pengelolaan air limbah.

“Kita berharap, pembangunan Sekolah Net Zero Carbon ini juga dapat mendorong Jakarta mencapai target net zero emission atau nol emisi karbon pada tahun 2050. Kita sedang berupaya menjadikan kota ini sebagai kota yang berkelanjutan di masa depan,” tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.