Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
RM.id Rakyat Merdeka - Kota Sukabumi menjadi saksi lahirnya seorang calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tangguh dan pekerja keras. Mohammad Oscar, praja asal pendaftaran Jawa Barat ini, lahir di Sukabumi pada tahun 1995.
Baca juga : Ada 264 Titik Panas di Sumatera
Dikutip dari situs Kemendagri, Putra dari seorang buruh di pabrik pengolahan plastik ini, pernah mencoba mendaftar menjadi seorang Praja IPDN. Namun sayangnya, Tuhan belum menakdirkan Oskar untuk menjadi Praja IPDN. Kegagalannya ini, tidak membuat Oscar patah semangat dan menyerah pada keadaan.
Baca juga : Investasi Rp 14 T, Hyundai Bangun Pabrik Mobil Listrik Di Karawang
Kondisi keuangan keluarganya yang minim dan kondisi adik-adiknya yang masih membutuhkan biaya besar, membuat Oscar memutuskan untuk bekerja sebagai reseller kompor gas. Penghasilannya pun tak seberapa, ia baru mendapatkan uang jika ia berhasil menjual kompor gas tersebut.
Baca juga : BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5,75 Persen
Oscar akhirnya memutuskan untuk masuk di salah satu Universitas Negeri di Bandung, Jawa Barat. Namun, cita-citanya yang besar untuk masuk menjadi Praja IPDN masih terus membayanginya. Maka, untuk kedua kalinya, ia mendaftar ke IPDN dan pada kesempatan kedua kali ini ia berhasil masuk dan menjadi Praja IPDN. Bahkan, ia akan segera menjadi purna Praja karena akan segera dilantik oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada selasa (6/8) di kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya