Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
RM.id Rakyat Merdeka - Situasi Jakarta pasca penetapan hasil Pilpres 2019, makin bergejolak. Sekelompok massa bertindak anarkis, bentrok dengan aparat, layanan transportasi publik lumpuh. Belasan mobil di Asrama Brimob Petamburan, Jakarta Pusat, hangus dibakar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan mengatakan, kericuhan demo Bawaslu pada Selasa (21/5) malam telah menewaskan 6 orang dan mengakibatkan 200 orang luka-luka. Hal itu dikatakan Anies di RSUD Tarakan, saat menjenguk korban ricuh demo di sekitar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Baca juga : Rekapitulasi di Kabupaten Bekasi, PDIP Merasa Dicurangi
Deretan fakta ini tentunya sangat disesali. Bila tak terima dengan hasil tersebut, mestinya mereka menempuh jalur hukum. Bukan malah turun ke jalan, dan membuat kerusuhan.
Sampai saat ini, baik Prabowo Subianto ataupun Sandiaga Uno masih belum berkomentar apa-apa. Padahal, Jakarta sudah semakin panas. Tak ayal, warganet pun ramai-ramai memberondong akun Twitter keduanya.
Baca juga : Data Masuk 74,70 Persen, Prabowo-Sandi Tertinggal 14,22 Juta Suara
Melalui akun Twitter-nya, @TsamaraDKI, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menulis,"Dan kalau memang sudah terlalu sulit mengharap dari Pak prabowo, paling tidak sadarlah Pak @sandiuno. Masa depan politik Bapak masih panjang. Yakin ini memori yang ingin Bapak tinggalkan dalam Pemilu kali ini?"
Akun @pardedereza mencuit,"Halo pak @prabowo blood is already in your hand. Saat bapak istirahat dg nyaman tadi malam, people die. Dengan segala hormat (walo terlambat) masih ada waktu untuk menenangkan semua kebodohan sia" ini. Tolong paling enggak buat saya Rispek 1x saja sama tindakan Bapak".
Baca juga : Abdul Haris : Deklarasi Kemenangan Tidak Dibenarkan
Sementara akun @dheamedhya menulis,"Duhai pak @prabowo & pak @sandiuno adakah niatan bapak untuk meminta mereka berhenti? jagalah negeri ini, walaupun bagaimana kita, bgmana keadaan kita nanti. Ini tetap negeri kita. Indonesia, dgn lambang negara Garuda Pancasila, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bendera merah putih".
Akun @kholiq_uye menyarankan kubu Sandi menerima hasil Pilpres 2019 yang telah ditetapkan. "Kalau sadar kekuasaan milik Allah, ya sudah serahkan semua pada Allah bung, termasuk menerima hasil pemilu, ajak para simpatisan bersholawat dan beristighfar, Insya Allah pahala sampean akan dikapitalisasi sama Allah SWT". [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya