Dark/Light Mode

#MatiLampu Trending Topic Dunia

Netizen Doakan Petugas PLN Diberi Kelancaran Perbaiki Listrik

Minggu, 4 Agustus 2019 19:54 WIB
Petugas PLN tengah memperbaiki jaringam listrik. (Ilustrasi/Istimewa)
Petugas PLN tengah memperbaiki jaringam listrik. (Ilustrasi/Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah wilayah di Jawa dan Bali dilaporkan mati listrik sejak pukul 11.47 WIB, Minggu (04/8/2019). Netizen di media sosial, terutama di jagad Twitter, heboh bukan main. Dari mulai panik, emosi, hingga yang lucu-lucu.

Sejak Minggu siang, lini masa Twitter banjir keluhan mati listrik ini. Sampai-sampai tanda pagar #MatiLampu #MatiListrik memuncaki trending topic hingga malam ini.

Tak hanya trending topic Twitter Indonesia, namun juga dunia. Salah satunya, netizen merasa kembali ke masa purba, tidak mandi, tanpa lampu dan listrik serta gadget. Kicauan-kicuan soal manusia purba ini diiringi foto-foto manusia purba.

“Anjir dari jam11 sampai sekarang jaringan nggak ada listrik juga nggak ada. Ini teh mo balik kejaman purba apa gimana?” cuit @havealotbabies kesal.

Baca juga : Pahlawan Kemanusiaan Pulang Dengan Senyum

Senada dengan @TeguhC10. “Hidupkan listrik kembali, seperti zaman purba.” Warganet pemilik akun @dzonnis_ lebih parah. Dia mengaku, belum menyentuh air sama sekali.

“Dari bangun tidur belum mandi, dan mau ngapa-ngapain susah listrik belum nyala. Oke latihan ke zaman purba. #matilampu,” kicaunya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sampai-sampai berkicau soal imbauan antisipasi mati listik berjam-jam di wilayah kekuasaannya.

“Sehubungan dengan padamnya aliran listrik dari PLN ke DKI Jakarta maka diserukan agar: 1. Hubungi Jakarta Siaga 112 atau kanal pengaduan lainnya bila memerlukan bantuan kedaruratan. 2. Hemat dalam penggunaan air,” kicau akun resmi Anies, @aniesbaswedan.

Baca juga : Kementan Dorong Petugas PUP Kawal Kejayaan Perkebunan Nasional

“3. Kurangi perjalanan karena lampu-lampu pengatur lalu lintas sebagian besar tidak berfungsi. 4. Hemat menggunakan baterei pada semua alat komunikasi. 5. Tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya,” tulis Anies lagi.

Sementara itu, akun @GemaAlfitrah heran dengan keluhan warga di kota-kota besar soal mati listrik ini. Padahal, kota-kota dan kecamatan terpencil di wilayah perbatasan, kondisinya lebih parah daripada yang dirasakan masyarakat Jawa dan Bali hari ini. “Hai kalian warga Ibu Kota yang lemah.

Di tempat kami sudah sering mati listrik, PLN di daerah Kalimantan Utara, kota Tarakan . Bahkan kami sering merasakan mati lampu lebih dari 24 jam tanpa listrik kalian cuman sebentar aja udah ngeluh kayak lagi di jaman purba,” cibirnya.

Tweeps @fix28_ meminta warganet bersabar. Sebab, saat ini petugas PLN sedang mati-matian memperbaiki keadaan.

Baca juga : Sabar Sedikit, Pasti Lebih Cantik

“Di balik matilampu. Bersabarlah, mereka sedang berjuang agar kamu bisa ngecas HP, biar sinyal normal lagi, dan listrik bisa nyala lagi,” cuit akun ini menyertakan gambar petugas PLN tengan naik ke tower dan SUTET mempertaruhkan nyawa mereka.

Sedangkan, akun aktivis yang kini menjadi komisaris, Fadjroel Rahman @fadjroeL berterimakasih kepada PLN yang berusaha menormalkan situasi.

“Siap. Satu persatu sudah nyala. Sabar ya, terimakasih  @pln_123,” cuitnya. Akun @alvs_r mencuit,"Alhamdulillah disekitar rumah gw lampu sudah menyala. Kalau kejadian kaya gini jangan nyalahin PLN, mereka juga memperbaiki listriknya buat kita. Doakan saja para pekerja supaya diberi kelancaran dalam bekerja untuk masyarakat. Amin #matilampu". FAQ

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.