Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Real Madrid, Athletic Dan Villareal Masih Tempel Barcelona
- Arsenal Tertahan, Liverpool Tunda Pesta Kemenangan
- Mantan Presiden Korsel Moon Jae-in Didakwa Terima Suap Gara-Gara Menantu
- Innalillah! Raminten Meninggal Dunia, Ini Sejarah Dan Sosok Dari Nama Ikonik Itu
- Rosan Luruskan Fakta: LG Tidak Mundur Tapi Diputus, Penggantinya Huayou

RM.id Rakyat Merdeka - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, kembali mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi terjadinya pergerakan tanah di sejumlah wilayah. Ada 10 wilayah kecamatan di Jakarta Selatan dan Timur yang rawan terjadi pergerakan tanah ini.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pihaknya melansir rilis informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang menyebutkan potensi gerakan tanah di Jakarta setiap bulan dengan menganalisis data curah hujan yang dikeluarkan BMKG.
Baca juga : PBSI Yakin Prestasi Gregor Dan Putri KW Terus Meningkat
"Menurut informasi dari PVMBG, beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah," katanya, Jumat (2/12).
Pada Zona Menengah, jelas Isnawa, pergerakan tanah dapat terjadi jika curah hujan di atas normal. Terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Baca juga : Nih, Tips Dari BPBD DKI Menghadapi Potensi Bencana Cuaca Ekstrem
Isnawa mengungkapkan, wilayah yang memiliki potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.
"Ada 10 wilayah kecamatan di Jakarta Selatan dan Timur yang rawan terjadi pergerakan tanah ini," tuturnya.
Baca juga : BPIP: Jazz Syuhada Potret Keberagaman
Untuk Jakarta Selatan, daerah potensi pergerakan tanah meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Kecamatan Pesanggrahan. Kemudian Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Kramatjati, dan Pasar Rebo.
"Kepada lurah, camat, dan masyarakat, kami imbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," ungkapnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya