Dark/Light Mode

BPIP: Jazz Syuhada Potret Keberagaman

Senin, 31 Oktober 2022 13:00 WIB
Jazz Syuhada. (Foto: Ist)
Jazz Syuhada. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jazz Syuhada kembali digelar untuk kali ke-4 pada Sabtu (29/10). Event kebudayaan tahun ini mengusung tema Sayuk Rukun: Memperkokoh Keragaman Merajut Kemanusiaan. 

Lokasi acara ini mencerminkan tema acara yakni di Jalan I Dewa Nyoman Oka Kotabaru, Jogja. Tepat di antara Masjid Syuhada dan Gereja St. Antonius.

Menurut Founder Jazz Syuhada, Aji Wartono, pemilihan Kotabaru sebagai venue merupakan gambaran potret kerukunan masyarakat berbeda agama.

Baca juga : Kepala BPIP: Musik Adalah Pemersatu Bangsa

"Kalau Jazz ini diadakan tempat lain mungkin rohnya beda. Kotabaru ini memberikan rohnya. Kita wujudkan dalam festival ini. Semoga Jazz Syuhada bisa mencerminkan kita semua, beginilah Indonesia seharusnya, kerukunan toleransi," ujar Aji kepada wartawan di Aula Pastoran Gereja St. Antonius Kotabaru, Jogja.

Jazz Syuhada  2022 dibuka secara bersama oleh Kepala BPIP, Prof. Yudian Wahyudi, anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Amin Abdullah, Pj. Walikota Kota Yogyakarta, perwakilan dari Kemendilbud, dan tokoh agama.

Amin Abdullah dalam pidato kebangsaannya menegaskan jika masyarakat harus saling menghargai satu sama lain.

Baca juga : Menko Airlangga: Anak Muda Motor Penggerak Atasi Kesenjangan

Agama apa pun tidak boleh menghakimi kepercayaan dan keimanan orang dan kelompok lain yang berbeda. "Tidak boleh, pantangan itu. Jadi kata Tuhan itu kita diciptakan berbangsa-bangsa, bernegara. Itu untuk saling mengenal bukan saling menghakimi," tegas Amin.

"Jadikanlah nilai-nilai fundamental agama dan nilai-nilai fundamental Pancasila secara bersama-sama sebagai roh, sebagai spirit, sebagai etos di dalam berpikir berkarya, berkomunikasi, bekerja, beramal oleh seluruh masyarakat," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP M. Akbar Hadi Prabowo merasa takjub dan bersyukur dengan kehangatan suasana perhelatan. "Tidak hanya spektakuler, Jazz Syuhada bagai miniatur bangsa kita. Kolaborasi yang dikemas dengan apik. Semua komunitas anak muda, pemuka agama, seniman, budayawan, pelaku usaha guyup jadi satu," ucap Akbar. 

Baca juga : TGIPF Kanjuruhan Mulai Turun Ke Lapangan

"Apalagi bertepatan dengan semangat Sumpah Pemuda. Kami dari BPIP sangat mendukung acara ini. Wujud kontribusi nyata para pemuda dan seniman mengangkat keberagaman," imbuh eks jubir handal Ditjen PAS ini.

Jazz Syuhada 2022 diisi beragam seni pertunjukan tradisi seperti bregodo, angklung, didong Gayo-Aceh, hingga pertunjukan musik dari para musisi jazz.

Banyak musisi jazz lokal yang berpartisipasi dari komunitas Jazz Mben Senen Jogja, di antaranya Syifa & Friends, Taksu Project, Heroik Karaoke, The Adlib Quartet, Portelea, dan Hardi & Friends.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.