Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

DPRD Desak Heru

Lelang Jabatan Sekda DKI

Sabtu, 10 Desember 2022 07:45 WIB
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. (Foto: Instagram)
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI mendesak Penjabat (Pj) Gubernur DKI, untuk segera melakukan lelang jabatan terhadap posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI. Pasalnya, Uus Kuswanto yang ditunjuk sebagai Sekda DKI, masih menjabat sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, rangkap jabatan dalam birokrasi pemerintahan dijenjang apapun, sangat tidak efektif.

Menurutnya, rangkap jabatan akan membuat seseorang tidak bisa bekerja secara maksimal, karena harus melakukan dua pekerjaan sekaligus di waktu bersamaan.

Baca juga : Pakar Sebut Pelabelan BPA Galon Tidak Perlu

Pada kasus Uus Kuswanto, lanjut dia, saat ini Uus masih tercatat sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta. Padahal, secara teknis ia juga diangkat sebagai Penjabat (Pj) Sekda DKI.

“Kalau seperti ini (rangkap jabatan) dilakukan terlalu lama, kinerja Sekda DKI tidak akan maksimal dalam membangun koordinasi dan komunikasi dengan semua stakeholder yang ada di DKI,” ujar Gembong di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut, Politisi PDI Perjuangan ini mengusulkan agar posisi Sekda DKI sepeninggalan Marullah Matali, segera dilelang. Dengan begitu, kata dia, orang yang duduk diposisi tersebut tidak melakukan rang­kap jabatan.

Baca juga : Juara Grup, Jepang Mencatat Sejarah

“Kalau kita mau kinerja Sekda yang maksimal, ya segera laku­kan seleksi jabatan. makin cepat makin bagus,” tegasnya.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI itu juga meminta agar proses lelang jabatan Sekda DKI dilakukan secara transparan dan selektif. Ia berharap, calon yang dipilih merupakan sosok yang gesit dan mampu mem­bangun komunikasi dengan baik dengan Dewan maupun instansi lainnya.

“Kuncinya kan di situ. Komunikasi dan koordinasi men­jadi hal yang penting, agar bisa melakukan percepatan proses pembangunan Jakarta,” tandasnya.

Baca juga : RUU Kesehatan Tunda Dulu Aja

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Maria Qibtya menyata­kan, Jabatan Sekda DKI tengah direncanakan untuk dilelang. Menurutnya, pihaknya akan mengumumkan pembukaan proses lelang, setelah semua mekanisme dan aturan disiap­kan. “Jadi, ditunggu saja. Kami sedang mempersiapkan admin­istrasinya,” jelasnya.

Ia menambahkan, setelah proses lelang jabatan resmi dibuka, akan ada sejumlah tahap yang harus dilalui oleh sang pendaftar. Di antaranya, jelas dia, tahapan pendaftaran, verifikasi data, tes tertulis dan penulisan makalah, tes kompetensi, dan tes kesehatan.

Diketahui, Penjabat Gubernur DKI, Heru Budi Hartono, te­lah mencopot Marullah Matali dari jabatan Sekda DKI pada 2 Desember lalu. Heru meng­geser Marullah ke posisi Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI. Mengisi keko­songan jabatan Sekda DKI, Heru melantik Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta, Uus Kuswanto menjadi Pj Sekda DKI. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.