Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Harga Sembako Naik Jelang Nataru

DKI Bakal Gelar Bazar Pangan Murah Keliling

Senin, 12 Desember 2022 07:30 WIB
Pedagang memperlihatkan telur ayam yang sudah retak di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (9/12). Akibat harga telur ayam yang masih tinggi berkisar Rp 31.000 per kg, para pedagang mengaku setiap harinya banyak warga yang berminat membeli telur ayam retak karena harganya lebih murah Rp 5.000 per kg atau Rp.1.000 per butir. (Foto: Khairizal Anwar/RM).
Pedagang memperlihatkan telur ayam yang sudah retak di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (9/12). Akibat harga telur ayam yang masih tinggi berkisar Rp 31.000 per kg, para pedagang mengaku setiap harinya banyak warga yang berminat membeli telur ayam retak karena harganya lebih murah Rp 5.000 per kg atau Rp.1.000 per butir. (Foto: Khairizal Anwar/RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan sejumlah jurus untuk mengendalikan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satunya, menggelar bazar pangan keliling Ibu Kota.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk menjaga kestabilan harga pangan.

Pertama, melakukan penyediaan dan pendistribusian bahan pangan untuk kelompok masyarakat tertentu. Seperti penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Lansia Jakarta dan Kartu Penyandang Disabilitas dengan target sebanyak 1,1 juta penerima manfaat.

Baca juga : Maknai Hari Ibu, Srikandi Ganjar Kalteng Gelar Demo Masak Demi Berdayakan Perempuan Mandiri

Pada program ini, masyarakat cukup menyiapkan uang sebesar Rp 126.000 untuk membeli paket beras 5 kilogram (kg), daging sapi 1 kg, daging ayam 1 kg, telur 1 tray, susu 24 kotak dan ikan kembung 1 kg.

“Kami juga akan mengadakan bazar pangan keliling di Kantor Wali Kota/Bupati Administrasi, Kecamatan, Kelurahan dan rumah susun (rusun),” ungkapnya, Jumat (9/12).

Selain itu, Pemprov DKI akan menyediakan bahan pangan dalam bentuk paket sehingga harga menjadi lebih ekonomis. Paket pangan itu bisa dibeli di Gerai Pangan Pasar Jaya.

Baca juga : Peringati Hari Ibu, Srikandi Ganjar Sumsel Gelar Kelas Masak Untuk Perempuan Milenial

Langkah lainnya, lanjut Suharini, pihaknya mendistribusikan beras medium KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga) kepada pedagang seharga Rp 8.900 per kg.

“Terkait dengan kenaikan harga komoditas cabe, itu tidak hanya disebabkan naiknya permintaan tetapi kenaikan harga produksi. Ongkos petik cabe dan biaya pemeliharaan meningkat pada musim hujan,” jelasnya.

Suharini menuturkan, tantangan yang dihadapi DKI adalah keterbatasan lahan produksi pangan. Untuk menghadapi itu, Pemprov DKI mengembangkan pertanian yang berbasis ruang. Yakni, memanfaatkan ruang yang ada di rumah susun, lahan kosong, lahan pekarangan, gang perkampungan, sekolah, gedung, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan lahan laut.

Baca juga : Indonesia-Selandia Baru Bahas Kerja Sama Jaminan Produk Halal

“Sampai dengan 6 Desember 2022, telah dilakukan penyaluran bibit tanaman produktif sebanyak 3.100.940 bibit termasuk di antaranya bibit cabe. Masyarakat Jakarta dapat mengajukan permohonan bibit tanaman secara pribadi maupun kelompok melalui openstreetmap.id/dkpkp atau mendatangi 14 lokasi kebun bibit dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang ada di DKI Jakarta,” pungkasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.