Dark/Light Mode

Pakai Konsep Waralaba

Jajanan Korea Racikan Irma Hasilkan Rp 350 Juta Per Bulan

Jumat, 29 Maret 2019 15:16 WIB
Founder Yeobo Toppoki Irma Utari (kiri) dan Co-Founder
Deni Septandi di booth-nya ketika mengikuti pameran franchise di Jakarta. (Foto : DWI/RAKYAT MERDEKA).
Founder Yeobo Toppoki Irma Utari (kiri) dan Co-Founder Deni Septandi di booth-nya ketika mengikuti pameran franchise di Jakarta. (Foto : DWI/RAKYAT MERDEKA).

RM.id  Rakyat Merdeka - Cita rasa makanan Korea Selatan yang pedas, bakalan cocok dengan lidah masyarakat Indonesia. Buntutnya, mulai banyak bermunculan tempat jajan yang menu utamanya berasal dari Negeri Ginseng itu. 

Ambil contoh Tteokbokki atau topokki, jajanan Korea yang sedang ngehits saat ini. Si kenyal yang memiliki cita rasa pedas ini memang paling disukai para Korean lovers, karena sering muncul sebagai hidangan di beberapa drama Korea.

Toppoki merupakan jajanan malam yang masuk dalam kategori street food di Korea Selatan. Ia terbuat dari tteok (tepung beras yang dibentuk lonjong-lonjong menggunakan mesin pencetak), yang disiram dengan kuah dari campuran guchujang (pasta cabe Korea), bawang bombay, bawang putih, serta anchovy. Biasanya tteokbokki akan disajikan bersama dengan telur rebus dan juga eomuk (fish cake), untuk menambah kadar proteinnya. 

Baca juga : Kembangkan Bandara Hanandjoeddin, AP II Siapkan Investasi Rp 560 Miliar

Irma Utari (36), menjadi salah seorang yang menjajal bisnis kuliner asal Korea. Irma, yang merupakan founder kuliner asal Korea Yeobo Toppoki, membagikan cerita bagaimana ia menjual jajanan street food ini, hingga mendatangkan omzet ratusan juta tiap bulannya.

Ia mengaku, konsep awal usahanya ini datang dua tahun lalu, saat masih bekerja di salah satu brand makanan Korea terkenal di Indonesia. Ketika sang bos menugaskan untuk riset makanan Korea apa yang bakal booming di Indonesia, Irma mengajukan toppoki dengan racikan khas bumbu Indonesia.

Merasa hal itu akan menjadi peluang bisnis yang sangat besar, ia pun memutuskan resign karena berencana ingin bisnis sendiri. “Tapi waktu itu saya ajukan soal toppoki belum sedetail seperti sekarang. Saat itu yang dijual pure hasil racikan sendiri. Kemudian saya mikir, buat apa saya berikan resep ke mereka. Akhirnya saya coba resign dan bikin sendiri,” ceritanya saat ditemui Rakyat Merdeka.

Baca juga : Salurkan KUR Perikanan Rp 201 Miliar, Pemerintah Bantu Nelayan

Sadar belum memiliki kesiapan yang matang untuk berbisnis, akhirnya ia memutuskan kembali bekerja di brand kosmetik Korea. Tak butuh waktu lama, ia kembali berpikir, dan memutuskan resign demi mewujudkan cita-citanya berwirausaha.

Di 2017 akhir, ia membuat konsep bisnis. Sempat jatuh bangun, melakukan beberapa kali trial error sampai kehabisan modal, Irma pun menyatakan niat usahanya ke sang paman, di mana saat ini Pamannya Irma menjadi salah satu investor usahanya.

Kemudian di 2018, Irma mulai launching usaha makanan dengan brand Yeobo Toppoki. Baru beberapa bulan, ia sudah merasakan manisnya berbisnis. Hingga saat ini, ia pun sudah punya 10 mitra dengan konsep bisnis waralaba (franchise). “Kita bikin Yeobo Toppoki benar-benar jajanan yang street food, dengan harga yang murah dan taste sesuai orang Indonesia. Dan yang penting itu halal. Kalau Korea food di Indonesia jarang yang halal,” cetusnya.

Baca juga : Menteri Tjahjo Janjikan Camat Dapat Rp 100 Juta

Karena itu ia bertekad menjaga betul kehalalan bisnisnya, mulai dari pembuatan, distribusi dan modalnya pun halal. Apalagi ia memutuskan tidak menggunakan jasa bank, murni dari tabungan pribadi dibantu oleh pamannya.

“Awal merintis, modal awal itu mencapai Rp 5-10 juta dari dana pribadi, yang digunakan untuk membeli bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan, mulai dari pembuatan gerobak, mangkok dan lainnya. Kita coba gagal lagi, coba lagi, terus dicoba selama setahun,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.