Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Gempa Keerom, Papua Diduga Terkait Zona Subduksi Antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Indo-Australia
Jumat, 9 Agustus 2019 09:07 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Jumat (9/8) pukul 00.56 WIB, gempa bermagnitudo 5,0 mengguncang Keerom, Papua. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meyakini, gempa terletak di 28 km Barat Daya Keerom dan berada pada koordinat 3,53 Lintang Selatan dan 140,59 Bujur Timur itu tidak berpotensi tsunami.
“Gempa bumi ini tidak memicu tsunami karena lokasi pusat gempa bumi terletak di darat. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat kejadian gempa bumi,” seperti dikutip laman Badan Geologi, Kementerian ESDM, Jumat (9/8).
Baca juga : Kepada Jokowi, Masyarakat Bunaken Minta Perbaikan Listrik dan Air Bersih
Badan Geologi memperkirakan, gempa bumi ini berkaitan dengan zona subduksi antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Indo-Australia.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, dan tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab tentang gempa bumi dan tsunami. Serta tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan. [NOV]
Baca juga : Kemenpora Bersama Gubernur Jatim Bahas Pertukaran Pemuda Indonesia-Australia
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya