Dark/Light Mode

Gempa Keerom, Papua Diduga Terkait Zona Subduksi Antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Indo-Australia

Jumat, 9 Agustus 2019 09:07 WIB
Ilustrasi gempa bumi di papua
Ilustrasi gempa bumi di papua

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumat (9/8) pukul 00.56 WIB, gempa bermagnitudo 5,0 mengguncang Keerom, Papua. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meyakini, gempa terletak di 28 km Barat Daya Keerom dan berada pada koordinat 3,53 Lintang Selatan dan 140,59 Bujur Timur itu tidak berpotensi tsunami.

“Gempa bumi ini tidak memicu tsunami karena lokasi pusat gempa bumi terletak di darat. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat kejadian gempa bumi,” seperti dikutip laman Badan Geologi, Kementerian ESDM, Jumat (9/8).

Baca juga : Kepada Jokowi, Masyarakat Bunaken Minta Perbaikan Listrik dan Air Bersih

Badan Geologi memperkirakan, gempa bumi ini berkaitan dengan zona subduksi antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Indo-Australia. 

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, dan tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab tentang gempa bumi dan tsunami. Serta tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan. [NOV]

Baca juga : Kemenpora Bersama Gubernur Jatim Bahas Pertukaran Pemuda Indonesia-Australia


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.