Sodetan Ciliwung Diyakini Ampuh Atasi Banjir Di DKI

 Sebelumnya 
“Fokus saja satu ke Sungai Ci­liwung tapi tuntas semua di 2023. Setelah itu berikutnya ke 12 sungai utama lainnya,” sarannya.

Selain itu, dia meminta Heru merevitalisasi 109 Situ, Danau, Embung, Waduk (SDEW) secara bertahap.

“Misalnya menarget 10 sam­pai 20 SDEW dalam setahun,” ucapnya.

Kemudian, rehabilitasi seluruh saluran drainase agar mampu menampung curah hujan eks­trem (>150mm/hari). Selanjut­nya, memperbanyak luasan Ru­ang Terbuka Hijau (RTH) baru sebagai daerah resapan air.

Baca juga : Heru Optimis Sodetan Ciliwung Kurangi Risiko Banjir Jakarta

Ketua Forum Warga Kota (FAKTA) Jakarta Azas Tigor Nainggolan juga mengacungi ki­nerja Heru membangun proyek Sodetan Ciliwung.

“Heru mesti memastikan proyek Sodetan Ciliwung lebih cepat selesai sehingga bisa mengendalikan air di Kali Ciliwung,” pintanya.

Dia juga memuji program lain pengendalian banjir di Ibu Kota seperti upaya pencegahan banjir.

”Hasilnya jelas, akhir 2022 dan awal tahun 2023 ini tidak ada kepanikan di Jakarta atas kemung­kinan terjadinya banjir,” jelasnya.

Baca juga : Sodetan Ciliwung Ditargetkan Kelar April 2023

Azas berharap, semua program penanganan banjir Jakarta yang sudah dimulai terus dikembang­kan. Sehingga Jakarta menjadi lebih siap, lebih tanggap dan lebih baik lagi melindungi warganya.

Sebagai informasi, pada Se­lasa (24/1), Heru mendampingi Presiden Jokowi meninjau pem­bangunan Sodetan Ciliwung di tiga titik. Yakni, Jalan Otista (inlet Kali Ciliwung), Jalan Otista III (arriving shaft/titik pertemuan), dan Kanal Banjir Timur (KBT) sisi belakang kampus Trisakti (outlet).

Heru mengatakan, pembangunan terowongan yang akan menyambungkan aliran Kali Ciliwung ke KBTitu tinggal di outlet atau saluran keluar di dekat Kebun Nanas.

“Tinggal sheet pile dan pengerukan kali,” kata Heru.

Baca juga : PSI DKI Jempolin Heru Yang Lanjutin Proyek Sodetan Ciliwung

Akhir April ini, lanjut Heru, Sodetan Ciliwung bisa berfungsi. Sodetan ini, bisa mengurangi risiko banjir di Jakarta hingga 10 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.