Dark/Light Mode

Dipatok Kelar 3 Bulan Lagi

Sodetan Ciliwung Diyakini Ampuh Atasi Banjir Di DKI

Kamis, 26 Januari 2023 07:30 WIB
Ketua Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Gembong Warsono. (Foto: Istimewa).
Ketua Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Gembong Warsono. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini menuturkan, ada beberapa kendala dalam pembangunan proyek ini. Salah satunya, pembebasan lahan yang mema­kan waktu hingga 6 tahun.

Heru mengungkap, pembe­basan lahan tersebut sangat penting. Sebab jika outlet difungsikan, airnya cukup deras dan besar. Sehingga, wilayah itu butuh dilebarkan dengan cara pembebasan lahan.

Sodetan Ciliwung ini terbentang dari titik masuk air di Bidara Cina dan keluar air di Kebon Nanas. Sodetan ini diprediksi dapat mengurangi 60 meter kubik air per detik.

Baca juga : Heru Optimis Sodetan Ciliwung Kurangi Risiko Banjir Jakarta

Presiden Jokowi mengapresiasi kinerja Pemprov DKI yang melanjutkan proyek Sodetan Ciliwung. Jokowi mengaku kaget pembebasan lahan bisa dilakukan Heru hanya dalam waktu satu setengah bulan.

“Saya tidak tahu pendekatan Heru seperti apa, tapi selesai,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi menitipkan pesan kepada Heru agar fokus menangani banjir di Ja­karta. Di antaranya, dengan menuntaskan proyek Sodetan Ciliwung. Sebab, sodetan Ciliwung mempunyai pengaruh besar terhadap penanganan banjir Jakarta.

Baca juga : Sodetan Ciliwung Ditargetkan Kelar April 2023

Jokowi bilang, penanganan banjir Jakarta harus dikerja­kan dari hulu sampai ke hilir. Bendungan Ciawi sudah ram­pung dikerjakan, disusul dengan Bendungan Sukamahi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, bersyukur Heru melanjutkan proyek Sodetan Ciliwung.

“Alhamdulillah, ada Pak Heru ini mulai dikerjakan lagi,” kata Basuki saat mendampingi Presi­den Jokowi meninjau proyek Sodetan Kali Ciliwung.

Baca juga : PSI DKI Jempolin Heru Yang Lanjutin Proyek Sodetan Ciliwung

Pak Bas, sapaan Basuki, me­nyayangkan proyek Sodetan Ciliwung mandek selama enam tahun. Padahal, jika proyek ini selesai lebih cepat, banjir di Jakarta pasti berkurang.

Dia membeberkan perhitungan dampak normalisasi sungai jika berjalan dengan baik. Menurutnya, dari 414 kelurahan terdampak banjir, dengan adanya bendungan Sukamahi-Ciawi akan berkurang menjadi 318. Ditam­bah dengan Sodetan Ciliwung, maka menciut menjadi 211.

“Nanti dengan (stasiun pompa) di Sentiong, banjir berkurang. Ditambah normalisasi, akan makin berkurang lagi,” paparnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.