Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Please Gencarin Sosialisasi & Permudah Syaratnya
Warga Yang Sudah Divaksin Booster Kedua Masih Sedikit
Sabtu, 28 Januari 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Capaian vaksinasi Covid-19 booster dosis kedua di Ibu Kota belum memuaskan alias masih rendah. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta perlu menggandeng tokoh masyarakat untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
Data Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) mencatat, 3.100 orang melakukan vaksin booster kedua di Jakarta pada Selasa (24/1). Hari berikutnya atau Rabu (25/1) sebanyak 4.540 orang.
Total cakupan vaksinasi, sampai Rabu (25/1) untuk dosis kesatu mencapai 12.693.1893 atau 135,28 persen, dosis kedua 10.935.835 atau 116,55 persen, dosis ketiga 5.375.494 atau 72,69 persen dan dosis keempat 183.888 atau 21,05 persen.
Baca juga : Welcome, KUHP Karya Anak Bangsa
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, capaian vaksinasi booster kedua usia 18 tahun ke atas tersebut masih jauh dari yang diharapkan alias rendah. Sebab, dari 183.888 orang penerima vaksin booster kedua tersebut sebanyak 78.510 adalah tenaga kesehatan (nakes). Baru sisanya, 105.378 orang adalah masyarakat umum.
Meski begitu, Ngabila menduga, orang yang sudah vaksin dosis keempat di Jakarta lebih dari 183.888 orang.
“Mungkin beberapa orang sudah vaksin keempat, tapi datanya belum masuk dalam sistem,” kata Ngabila kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Penyebab data belum masuk, lanjut dia, karena penerima vaksin belum memiliki tiket dosis keempat tapi sudah vaksin. Dipastikannya, pihaknya akan menginput data tersebut jika tiket vaksin keempat sudah keluar.
“Dengan begitu nanti masyarakat bisa mengunduh sertifikat vaksin keempat di PeduliLindungi,” ujarnya.
Ngabila mengajak masyarakat yang belum vaksin booster kedua agar segera melakukannya selagi masih gratis dan stok tersedia.
Baca juga : Orang Muda Ganjar Gelar Kompetisi Mobile Legend
Dia mengimbau para pimpinan perusahaan mendorong karyawan dan keluarganya untuk melengkapi vaksinasi Covid-19.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya