Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Banyak Warga Berobat Ke Luar Negeri
Dinkes Didorong Garap Potensi Medical Tourism
Jumat, 17 Maret 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Direktur RSUD Pasar Minggu Endah Kartika Dewi menegaskan, pihaknya akan berupaya memaksimalkan dan menguatkan kembali pelayanan. Diterangkannya, layanan unggulan di RSUD Pasar Minggu adalah layanan jantung terpadu dan stroke.
“Karena 75-80 persen pasien di RSUD Pasar Minggu itu mayoritas Lansia. Kami akan terus berupaya memaksimalkan pelayanan dengan bantuan Komisi E DPRD DKI,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Adib Khumaidi menegaskan, kemampuan dokter-dokter di Indonesia tidak kalah dengan dokter-dokter di luar negeri.
“Saya menjamin bahwa dokter Indonesia lebih baik. Dan, dokter Indonesia selama ini fokus untuk rakyat Indonesia karena pelayanan mereka sebagian besar untuk pelayanan BPJS,” katanya.
Baca juga : Ini 5 Catatan Penting Prof. Tjandra, Soal Tren Berobat Ke Luar Negeri Di Indonesia
Adib menuturkan, selama ini pelayanan kesehatan di Indonesia berjalan dengan baik. Pasien ditangani dengan baik.
Bahkan selama berobat, pasien BPJS tidak mengeluarkan biaya sepeser pun.
Sebelumnya, Presiden Jokowi merasa heran melihat banya warga Indonesia memilih berobat ke luar negeri. Seperti diketahui, sekitar dua juta orang memilih pengobatan di luar negeri, seperti Singapura hingga Jepang. Hal ini disayangkan Jokowi. Sebab, pelayanan kesehatan di sejumlah rumah sakit di dalam negeri terbilang sudah baik.
“Saya tadi baru saja masuk ke rumah sakit ini, Mayapada Hospital Bandung. Apa yang saya lihat semuanya, ruangannya, alkesnya, tata ruangnya, green building-nya sangat sangat bagus,” ujar Presiden dalam keterangan tertulis di Setkab.go.id pasca meresmikan Mayapada Hospital Bandung, Bandung, Senin (6/3).
Baca juga : Dubes RI Bulgaria Iwan Bogananta Bertemu Menteri Trenggono, Bahas Potensi Kerja Sama
Jokowi meminta, jumlah rumah sakit dengan standar internasional, terus ditingkatkan. Tidak hanya bisa diakses kalangan menengah ke atas, tetapi untuk masyarakat dengan ekonomi terbatas yang dibantu BPJS Kesehatan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyoroti hal yang sama. Menkes menyebut beberapa indikator layanan rumah sakit sudah bagus.
“Kalau suatu saat ada menteri atau Presiden sakit, kemudian dirawat di rumah sakit. Nggak dirawat di RSCM, berarti layanan rumah sakit itu sudah baik,” beber Menkes dalam sambutannya, Jumat (3/3).
Menkes menilai, pelayanan yang baik dan maksimal bisa dilihat semakin banyak pejabat dan orang kaya yang memilih berobat di dalam negeri.
Baca juga : BNPT Ajak 7 K/L di Bawah Kemenko Marves Dalam Konsep Pentahelix Penanggulangan Terorisme
“Kalau medical check up saja di Singapura, ya berarti rumah sakit kita belum baik. Itu cara paling mudah untuk mengukurnya. Apakah orang-orang kaya mau dirawat di sini atau nggak,” ungkapnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya