Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Buntut Pengendara Tewas Akibat Jalan Rusak

DPRD Desak Heru Copot Kepala Dinas Bina Marga

Jumat, 17 Maret 2023 06:58 WIB
Ilustrasi jalan rusak. (Foto: Ist)
Ilustrasi jalan rusak. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kerusakan jalan di DKI Jakarta sudah memakan korban jiwa. Seorang pengendara motor tewas usai mengalami kecelakaan di jalan Kunir, Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu 15 Maret 2023. Korban berinisial DP (19) awalnya berniat menghindari jalan berlubang di bilangan Taman Sari. Namun naas warga Cilingcing, Jakarta Utara ini ingin menghindari jalan berlubang, justru terlindas bus yang tengah melintas di jalan yang sama dengan korban.

Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim menyebut, sebelumnya Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho sesumbar jika instansinya sudah memperbaiki tak kurang dari 21.442 jalan berlubang di Ibu Kota. Pekerjaan tersebut dilakukan pada Desember 2022 hingga awal Maret 2023. 

Baca juga : Jokowi Warning Pejabat Jangan Suka Pamer Kekayaan Di Medsos

Lukmanul menilai selama Hari menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, tidak ada perbaikan jalan yang signifikan. Bahkan saat ini jumlah jalan berlubang dan rusak di DKI Jakarta semakin banyak.

“Jalan berlubang di Jakarta tak tertangani dengan baik. Yang dilakukan Dinas Bina Marga hanya ditambal sulam saja. Dan sekarang justru Hari menganggap wajar adanya jalan rusak di Jakarta. Bahkan ini minta masyarakat Jakarta untuk memaklumi peristiwa yang sudah merengut nyawa pengguna jalan. Jelas pernyataan pejabat publik tersebut keliru dan tidak memiliki empati terhadap korban yang sudah berjatuhan.  Menurut saya  Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Bapak Heru Budi Hartono untuk dapat segera mencopot Hari Nugroho sebagai Kepala Dinas Bina Marga. Tidak layak sebagai pejabat publik ia bicara seperti itu. Kinerja dan pernyataan beliau selama ini justru akan membebani kerja pak Heru,” ujar Lukmanul.

Baca juga : Produksi Melimpah, Kenaikan Harga Beras Akibat Buruknya Tata Kelola Pasar

Harusnya dengan anggaran perbaikan jalan yang tercantum dalam APBD DKI Jakarta Tahun 2023  sebesar Rp 300 miliar, menurut Lukmanul, tidak ada lagi alasan bagi  Hari untuk  berkelit mengenai masih adanya jalan berlubang di Jakarta yang bisa mencelakai pengguna jalan. Jika Hari masih mencari alasan atas jalan rusak di Jakarta, menurut Lukmanul justru itu menunjukan beliau tidak kompeten dan tak cakap menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Bina Marga.

“Saya perlu mengingatkan kepada Kepala Dinas Bina Marga, bahwa Bapak PJ Gubernur saat ini memiliki 3 tugas yang sangat vital dan berat yaitu Kemacetan, Banjir dan Tata Ruang Kota. Dan tentunya persoalan jalan berlubang ini erat kaitanya dengan kemacetan dan banjir yang sering warga Jakarta alami sehari-hari. Jika Kepala Dinas Bina Marga hanya bisa mengelak dari tanggung jawab, berarti beliau tak bisa mendukung program Bapak PJ Gubernur. Karena tak bisa mendukung program beliau, maka Heru layak untuk mencopot jabatannya sebagai Kepala Dinas Bina Marga. Karena kinerjanya yang sangat buruk,” pungkas Lukmanul.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.