Dark/Light Mode

Buntut Pagar Tribun Ambruk

DPRD DKI Dorong Dibentuk Pansus JIS

Selasa, 2 Agustus 2022 21:29 WIB
Pagar pembatas penonton JIS ambruk saat Grand Launchin, Minggu (24/7). (Foto: Istimewa)
Pagar pembatas penonton JIS ambruk saat Grand Launchin, Minggu (24/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memanggil PT Jakarta Propertindo (Jakpro) buntut ambruknya pagar tribun Jakarta International Stadium (JIS) saat grand launching, Minggu (24/7).

Dalam rapat dengar pendapat dengan pihak PT Jakpro, Selasa (2/8), Komisi B meminta dilakukan audit secara menyeluruh.

"Uang yang dipakai untuk membangun JIS itu kurang lebih Rp 4,5 triliun. Dengan anggaran sebesar itu, kok kejadian yang memalukan itu bisa terjadi. Ini jelas menjadi pertanyaan besar bagi kami," kata anggota Komisi B DPRD DKI Wahyu Dewanto.

Baca juga : DPRD DKI Bentuk Pansus Aset

Menurut Wahyu, tak berlebihan kalau seandainya, Komisi B mengusulkan dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) JIS. Tujuannya, agar publik bisa mengetahui secara jelas apa sebenarnya yang terjadi dibalik robohnya pagar tribun penonton tersebut.

"Jadi dengan dibentuknya Pansus ini, tidak hanya kami di Komisi B yang tahu persoalan ini. Tapi 106 orang anggota DPRD nantinya akan tahu juga," ujar politisi Gerindra tersebut.

Usulan tersebut diamini oleh pimpinan Komisi B Pandapotan Sinaga. Menurutnya, pembentukan Pansus untuk menghadirkan rasa tanggung jawab kepada masyarakat.

Baca juga : Pagar Pembatas Tribun JIS Ambruk, Seorang The Jak Luka

"Sebab, meskipun untuk membangun JIS itu sebagian besar menggunakan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemerintah Pusat. Namun untuk membayarnya, tetap menggunakan uang dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat," jelasnya.

Selain Pansus, evaluasi komprehensif secara menyeluruh harus tetap dilakukan, sebab biaya membangun JIS mencapai triliunan rupiah. Pihaknya pun tidak ingin peristiwa serupa terulang lagi apalagi sampai menimbulkan korban jiwa.

"Kita melihat ini yang roboh karena sentuhan fisik. Bagaimana seandainya kalau bangunan JIS itu roboh karena  faktor alam. Ini yang kami tidak inginkan," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.