Vendor Proyek Galian Yang Langgar SOP Bakal Disanksi

 Sebelumnya 
Jalan Seribu Galian

Banyaknya proyek galian yang berantakan dikeluhkan komika Soleh Solihun. Melalui akun Twitter @solehsolihun, anggota klub motor The Prediksi ini menyoroti Jalan Kuningan Barat Raya, Jakarta Selatan. Soleh bahkan menjuluki jalan itu “jalan seribu galian’.

“Selalu ada galian sepanjang tahun. Fiber optik lah, listrik lah, air lah. Ini galian pertama di 2023. Padahal beberapa minggu sebelumnya baru kelar galian,” cuitnya.

Baca juga : Ganjar Bakal Revitalisasi Pasar Menden Blora

Soleh mempersoalkan, pengerjaan galian yang belum selesai, sehingga menghambat lalu lintas kendaraan yang belok dari Jalan Tendean. “Apalagi di saat padat,” ujarnya.

Namun setelah cuitannya itu viral, Soleh mengaku senang. “Wow! Magic! Dua hari sejak saya twit, akhirnya sekarang semua galian tertutup rapi. Nah, ternyata bisa kan, kerja rapi. Coba semua galian dikerjakan cepat kayak gini,” imbuhnya.

Warganet lain juga mengeluh­kan proyek galian yang dinilai cukup mengganggu dan mem­bahayakan.

Baca juga : Hotel Bersejarah, Perayaan 2.500 Tahun Kekaisaran Persia

“Di Kecamatan Kramat Jati nggak kalah galiannya, bisa bongkar tapi nggak bisa masang. Bikin bahaya,” cetus @Arfannn1.

“Daerah Kemang atau Andara, Cilandak lah. Tanahnya mengandung emas, galian tiada henti soalnya,” ujar @mailo_cfcf.

“Itu di Jati Padang juga galian nggak kelar-kelar, alat berat nggak pindah-pindah. Yang bikin nyesek ada galian di tempat lain terus ada tulisan ‘You powered by PLN’, mau marah tapi bener,” keluh @asmarakacaufren.

Baca juga : BPIP Sebut Natuna Daerah Perbatasan Yang Pancasilais

Selain itu, banyak juga war­ganet yang meminta agar aspal jalan diperbaiki dengan benar ketika proyek galian sudah sele­sai. Jangan asal menutup saja.

“Untuk pemborong yang ker­jain galian, harus diperbaiki yang benar dan jangan asal-asalan. Asal saja tambalnya dan bikin rusak jalan yang sudah bagus,” pinta @aafyans.

“Banyak bekas galian yang tidak ditutup dengan baik. Hanya ditutup dengan batu-batu bekas galian, akan berbahaya bila dile­wati kendaraan roda dua. Bisa tergelincir dan menyebabkan ke­celakaan. Di wilayah Cipinang, Jaktim khususnya,” ungkap @santiagustina79.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.