Dark/Light Mode

BI DKI Yakin Ekonomi Jakarta Terus Tumbuh Di Triwulan II 2023

Selasa, 9 Mei 2023 19:37 WIB
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Arlyana Abubakar. (Foto: Ist)
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Arlyana Abubakar. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ekonomi Jakarta pada triwulan I 2023 tumbuh 4,95% (yoy). Perkembangan tersebut mengindikasikan akselerasi pemulihan ekonomi Jakarta bakal terus berlanjut. 

Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat pasca pencabutan PPKM, serta berlangsungnya beberapa HBKN seperti Imlek, Nyepi, dan awal Ramadan. 

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta terutama bersumber dari kinerja konsumsi rumah tangga, ekspor dan investasi. Sementara dari sisi Lapangan Usaha (LU), pertumbuhan terutama bersumber dari Informasi dan Komunikasi, Perdagangan, serta Jasa keuangan. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Arlyana Abubakar optimis, di triwulan II 2023 ekonomi Jakarta akan meningkat seiring dengan berlangsungnya momen Idul Fitri. Perbaikan ekonomi Jakarta pada triwulan II 2023 juga tercermin dari hasil survei Bank Indonesia, antara lain survei konsumen (SK), survei penjualan eceran (SPE) dan survei kegiatan dunia usaha (SKDU) yang menunjukkan perbaikan. 

Baca juga : BPS: Ekonomi Kita Stabil, Kuartal I 2023 Tumbuh 5,3 Persen

“Berdasarkan perkembangan tersebut, secara keseluruhan tahun 2023, perekonomian DKI Jakarta diprakirakan akan tetap tumbuh tinggi pada kisaran 4,80 persen - 5,60 persen,” kata Arlyana, Selasa (9/5).

Pertumbuhan ini, terang Arlyana, didorong oleh konsumsi rumah tangga yang semakin meningkat, realisasi belanja Pemerintah yang lebih tinggi, serta kinerja ekspor yang masih tinggi, pasca reopening Tiongkok. 

Prospek tersebut juga disertai dengan prospek penyaluran kredit yang diprakirakan tumbuh tinggi pada kisaran 9 - 11 persen (yoy) pada 2023. Sedangkan inflasi Jakarta pada 2023 diprakirakan kembali dalam rentang sasaran 3±1% sejalan dengan sinergi dan kolaborasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). 

Untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi dan menjaga inflasi Jakarta di tengah berbagai potensi risiko yang muncul, Arlyana bilang, perlu sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak melalui lima strategi. Pertama, menjaga keberlangsungan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dengan menjaga daya beli masyarakat melalui pengendalian inflasi agar tetap rendah dan stabil dalam rentang sasaran yang ditetapkan dengan memperkuat strategi 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan  Komunikasi Efektif); mensukseskan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) serta menyalurkan bansos secara tepat waktu dan tepat sasaran.

Baca juga : Kemenkominfo Beri Layanan Terbaik Di KTT ASEAN 2023

Kedua, mengoptimalkan dan mengakselerasi realisasi belanja Pemerintah, termasuk Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah.

Ketiga, mendorong kinerja investasi melalui pembangunan proyek Program Strategis agar dapat sesuai dengan rencana serta peningkatan iklim dan kemudahan investasi terutama di periode jelang Pemilu, termasuk event promosi investasi (Jakarta Investment Forum Agustus 2023).

Keempat, mendorong digitalisasi UMKM baik dari sisi pemasaran dan sistem pembayaran (QRIS), serta expo UMKM untuk pembangunan ekonomi yang inklusif.

Kelima, mengoptimalkan lima sektor utama dengan pangsa terbesar dan mengembangkan sektor potensial untuk mempersiapkan pertumbuhan ekonomi Jakarta pasca IKN 2024 yang berkelanjutan yaitu sektor pariwisata-akamamin (akomodasi, makan dan minuman), transportasi dan pergudangan, serta jasa pendidikan-kesehatan

Baca juga : Pemprov DKI Pastikan Jakarta Tetap Bersih Usai Aksi Peringatan May Day

“Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat terus mengakselerasi pemulihan ekonomi DKI Jakarta ke depan guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tetap tinggi dan lebih inklusif serta dapat mengendalikan laju inflasi Jakarta di sekitar sasaran yang telah ditetapkan,” tandas Arlyana.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.