Dark/Light Mode

Kinerja Moncer, PTBA Raih Laba Bersih Rp 1,2 Triliun Di Triwulan I-2023

Jumat, 28 April 2023 19:46 WIB
Ilustrasi. (Dok. PTBA)
Ilustrasi. (Dok. PTBA)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota dari Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertambangan MIND ID, sukses menjaga kinerja tetap positif pada triwulan I-2023.

Dalam 3 bulan pertama 2023, perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,2 triliun. Dari sisi pendapatan, PTBA membukukan sebesar Rp 10,0 triliun dengan total aset perusahaan per 31 Maret 2023 sebesar Rp 46,4 triliun.

"Pencapaian laba bersih ini didukung oleh peningkatan kinerja operasional perseroan sepanjang triwulan I-2023. Total produksi batu bara PTBA pada triwulan I-2023 mencapai 6,8 juta ton, tumbuh 7 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 yakni sebesar 6,3 juta ton," ujar Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie dalam keterangannya, Jumat (28/4/2023).

Kenaikan produksi ini, lanjut Andwie, seiring dengan kenaikan volume penjualan batu bara sebesar 26 persen menjadi 8,8 juta ton.

Baca juga : Laba Melesat Rp 15,56 Triliun Di Kuartal I-2023, Saham BRI Terbang Tinggi

Pada triwulan I-2023, perseroan mencatat penjualan ekspor PTBA sebesar 3,6 juta ton atau naik 59 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara, realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 5,2 juta ton atau tumbuh 10 persen secara tahunan.

Dilanjutkan Andwie, berbagai hal yang menjadi tantangan bagi perseroan di tahun ini, di antaranya adalah koreksi harga batu bara, fluktuasi pasar, hingga kondisi geopolitik.

Harga Pokok Penjualan (HPP) juga mengalami kenaikan, di antaranya karena biaya jasa penambangan, bahan bakar, royalti, angkutan kereta api.

Baca juga : Top, Kinerja BRI Tetap Kinclong

"Karena itu, PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja positif. Perseroan juga konsisten mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, sehingga penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal," ujar Andwie.

PTBA juga menargetkan produksi batu bara menjadi 41,0 juta ton untuk tahun 2023 atau naik 11 persen dari realisasi tahun 2022 yang sebesar 37,1 juta ton. Dengan target angkutan pada 2023 meningkat menjadi 32,0 juta ton atau naik 11 persen dari realisasi angkutan tahun 2022 yang sebesar 28,8 juta ton.

Terkait volume penjualan batu bara 2023, perseroan menargetkan peningkatan penjualan menjadi 41,2 juta ton atau naik 30 persen dari realisasi penjualan batu bara tahun 2022 yang sebesar 31,7 juta ton.

Andwie menjelaskan, sejalan dengan visi menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan, PTBA berkomitmen untuk mendukung kebijakan Pemerintah yang mendorong hilirisasi batu bara dan menjaga ketahanan energi nasional.

Baca juga : Melonjak 47,65 Persen, Laba BSI Tembus Rp 1,46 Triliun Per Maret 2023

"Perseroan telah memperoleh izin Kawasan Industri berbasis batu bara atau Bukit Asam Coal Based Industrial Estate di Tanjung Enim dengan luas 585 Ha, dan saat ini dalam proses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)," ujar Andwie.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.