Dark/Light Mode

Pasokan Ke Ibu Kota Diproyeksi Meningkat

Jumlah Hewan Kurban Bisa Capai 73 Ribu Ekor

Minggu, 18 Juni 2023 07:30 WIB
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati dalam Rapat Kerja Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI, di Jakarta, Rabu (14/6/2023). (Foto: Antara)
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati dalam Rapat Kerja Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI, di Jakarta, Rabu (14/6/2023). (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Jelang Idul Adha ini, lanjut Eli, ada tiga penyakit yang perlu diwaspadai. Yakni, antraks, Pe­nyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).

“Alhamdulilah, kami memastikan hingga saat ini kondisi hewan kurban yang masuk Ja­karta tidak mengidap penyakit,” ucap Eli.

Soal penanganan limbah, pihaknya akan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada panitia penyelenggara untuk menangani limbah.

Ketua Komisi B Dewan Per­wakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Ismail mengapresiasi upaya Dinas KPKP DKI yang telah berkoordinasi dengan sejumlah provinsi pemasok untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban yang akan masuk ke Jakarta.

Baca juga : Mantan Ketua Wantimpres Sri Adiningsih Meninggal Dalam Usia 62 Tahun

Namun, Ismail meminta, Di­nas KPKP DKI Jakarta melaku­kan sosialisasi kepada warga yang selama ini menjadi pelaku usaha musiman tersebut untuk memastikan hewan kurban yang dijual telah terverifikasi pemeriksaan kesehatan.

Dia juga meminta petugas optimal melakukan pemeriksaan kesehatan puluhan ribu hewan kurban.

“Pastikan hewan kurban yang masuk tersisir dengan baik se­hingga kita bisa meminimalisir hewan kurban terindikasi sakit masuk ke Jakarta,” harapnya.

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Wa Ode Herlina mengatakan, saat ini banyak ternak rentan terkena PMK, LSD dan Peste des Petits Ruminants (PPR). Untuk itu, menurutnya, Pemprov DKI perlu menambah jumlah personel pemeriksa he­wan kurban.

Baca juga : Luhut Pastikan Proyek Di Bawah Kendalinya, Beres Di Sisa Masa Jabatan Jokowi

Wa Ode menilai, 700 petugas pemeriksa hewan yang disiap­kan Dinas KPKP masih kurang.

“Harus ditambah sampai 900 petugas sehingga mereka bisa mencapai ke semua Masjid, Mushola, Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yang melakukan pemotongan hewan saat Idul Adha nanti,” pintanya.

Penambahan petugas, lanjut Wa Ode, untuk mengatasi keterbatasan Rumah Pemotongan He­wan (RPH) milik Dharma Jaya. Di Jakarta, hanya ada tiga RPH yakni RPH Pulogadung, RPH Cakung dan RPH Semanan.

Selain itu, Wa Ode juga me­minta Dinas KPKP DKI menyiapkan tempat pembuangan limbah pasca pemotongan hewan kurban. Sebab beberapa tahun belakangan ini, masih sering ditemukan pani­tia membuang limbah pemotongan hewan ke sungai.

Baca juga : Bamsoet Diangkat Jadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi BP PTSI

“Limbah nggak bisa diang­gap sederhana, karena limbah itu justru berdampak kepada masyarakat, perlu sosialisasi massif,” tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.