Dark/Light Mode

Penumpang Pesawat Diproyeksi Melonjak, AP II Tempuh Cara Tak Biasa Ini Lho Di Bandara Soetta

Rabu, 19 April 2023 21:56 WIB
Airport Command Center Multikendali di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten. (Foto: AP II)
Airport Command Center Multikendali di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten. (Foto: AP II)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (AP II), Muhammad Awaluddin memproyeksikan lalu lintas penerbangan pada periode Angkutan Lebaran (Angleb) 2023 akan menyamai tahun 2019, sebelum pandemi COVID-19 terjadi. 

Oleh karena itu, perusahaan plat merah ini meningkatkan kesiapannya dalam mengantisipasi lonjakan penerbangan dan penumpang pesawat. Terutama di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia.

"Di dalam mengantisipasi peningkatan penerbangan pada Angleb 2023, AP II harus melakukan cara-cara yang tidak biasa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, Rabu (19/4).

Cara tak biasa itu, salah satunya dengan menerapkan konsep Airport Command Center Multikendali. Konsep yang baru pertama kali diperkenalkan pada Angleb 2023 ini untuk memastikan kelancaran operasional Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara jangkar rute domestik. 

“Melalui Airport Command Center Multikendali, keseluruhan operasional Bandara Soekarno-Hatta dapat dipantau untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan, keamanan, pelayanan dan kepatuhan terhadap regulasi,” sambungnya.

Ia menjelaskan, Airport Command Center Multikendali mengintegrasikan infrastruktur teknologi yang dimiliki Bandara Soekarno-Hatta, yaitu Airport Operation Control Center (AOCC), Airport Infrastructure Control Center (AICC), Land Transport Operation Center (LTOC), dan Airport Security Operation Center (ASOC).

Baca juga : Jumlah Pemudik Melonjak, Perputaran Uang Di Daerah Diprediksi Rp 92,3 Triliun

AOCC menyediakan beragam informasi terkait operasional dan pengelolaan sumber daya bandara seperti alokasi parkir pesawat, boarding lounge, konter check-in, dan lainnya. 

AICC memonitor infrastruktur vital bandara guna memastikan keandalan kelistrikan yang menyangkut aspek keselamatan dan keamanan penerbangan. 

LTOC digunakan untuk mengelola dan memantau layanan transportasi darat bagi penumpang, seperti ketersediaan bus, taksi, taksi online, dan transportasi pemadu moda lainnya. 

Sedangkan ASOC mendukung keamanan berjalan dengan baik di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, antara lain dengan memastikan keseluruhan operasional sekitar 2.200 unit CCTV berjalan baik.

“AOCC, AICC, LTOC, dan ASOC terintegrasi di bawah Airport Command Center. PT Angkasa Pura II dan seluruh stakeholder bersinergi dan berkolaborasi di Airport Command Center, dan sejauh ini peningkatan penerbangan saat Angkutan Lebaran 2023 dapat dikelola dengan baik didukung adanya Airport Command Center,” terang bos AP II ini.

Pusat Komando Bandara Multikendali itu memainkan peran penting dalam menghadapi lonjakan penerbangan selama puncak arus mudik Angleb 2023 pada 19-21 April 2023. 

Baca juga : H-7, Penumpang Angkutan Umum Melonjak, Pergerakan Mobil Pribadi Landai

Pada puncak arus mudik hari ini saja, Rabu (19/4), Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan akan menangani sekitar 171.000 penumpang dan 1.208 penerbangan. 

Menurut General Manager Eksekutif Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana, Airport Command Center dapat memastikan operasi bandara dan penerbangan berjalan dengan optimal dan memberikan layanan yang baik kepada penumpang. 

Karena Airport Command Center mengintegrasikan seluruh pemangku kepentingan Bandara Soekarno-Hatta dan berkolaborasi erat untuk menerapkan Airport Collaborative Decision Making (A-CDM) untuk menjaga ketepatan waktu penerbangan dan memberikan layanan yang optimal kepada penumpang. Setiap keputusan diambil berdasarkan data dan informasi dari Airport Command Center.

"On time performance (OTP) maskapai terjaga, begitu juga Level of Service ke penumpang dapat berjalan optimal sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 178/2015 optimal," kata Dwi.

Ia menjelaskan, Airport Command Center diperkuat oleh empat pemangku kepentingan, yaitu 4A yakni Airport Operator, Airline Operator, Air Navigation dan Authorities.

Penumpang Meningkat 24 Persen

Baca juga : Melesat 53 Persen, Jumlah Penumpang Pesawat Di Bandara AP II Tembus 18,2 Juta

Secara kumulatif, jumlah penumpang pesawat Angleb 2023 H-10 hingga H-4 di 20 bandara telah menembus 1,50 juta penumpang atau meningkat sekitar 24 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada Angleb 2022. 

Sementara untuk jumlah pergerakan pesawat naik 15 persen menjadi sekitar 11.000 penerbangan.

Khusus Bandara Soekarno-Hatta, jumlah penumpang naik 17 persen menjadi 914.333 penumpang, dan pergerakan pesawat tercatat 6.666 penerbangan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.