Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Termahal Sepanjang Sejarah
Harga Ayam Di DKI Bikin Kantong Jebol
Jumat, 30 Juni 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Pardjuni mengatakan, para broker dan pedagang memiliki pengaruh kuat dalam mempengaruhi harga. Caranya, mereka mengurangi pembelian sehingga ayam yang seharusnya sudah dipanen malah menumpuk di tingkat peternak.
“Tetapi kalau di tingkat peternak sulit untuk menahan penjualan. Karena, jika tidak terjual, ayam akan tumbuh terus,” tambahnya.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta, BUMD Dharma Jaya, Pasar Jaya, dan peternak rakyat, untuk menstabilkan harga ayam dalam 10 hari ke depan.
Baca juga : Orang Muda Ganjar Beri Kambing Untuk Meriahkan Kurban Warga Desa Di Muaro Jambi
Sebagai langkah pengendalian harga daging ayam selama periode Idul Adha, Arief mengatakan, pihaknya telah menerbitkan surat kepada para pelaku usaha dan asosiasi perunggasan. Isinya, mengimbau agar produsen dan pelaku usaha menjual daging ayam dengan harga wajar mengacu pada Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 5 tahun 2022, tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung, Telur Ayam Ras, dan Daging Ayam Ras.
Adapun Harga Acuan Pembelian (HAP) di tingkat produsen ditetapkan di harga Rp 21.000-Rp 23.000 per kg. Sedangkan HAP di tingkat konsumen ditetapkan Rp 36.750 per kg.
“Kita juga minta agar produsen daging ayam segar dan daging ayam beku (frozen) dapat terus memasok kebutuhan penjual ayam di pasar tradisional maupun retail modern dan pengusaha retail modern menambah stok daging ayam beku untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” ujarnya.
Baca juga : Srikandi Ganjar Ajak Warga Pulau Pari Tingkatkan UMKM
Arief meyakini, dengan dukungan dan komitmen bersama para pelaku usaha dan asosiasi perunggasan, maka harga daging ayam bisa dijaga tetap stabil dan seimbang.
Soal upaya stabilisasi harga tersebut, ia menambahkan, Bapanas telah diberi tugas oleh Presiden untuk membuat dan memastikan harga pangan yang wajar baik di tingkat produsen, pedagang, maupun konsumen.
“Selain menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen, Bapanas juga sedang berjuang menjaga harga di tingkat produsen agar tetap wajar. Artinya tidak boleh terlalu murah di peternak,” terangnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya