Dark/Light Mode

Mau Menang Pilpres, Capres Harus Kuasai 6 Kantong Pemilih Ini

Jumat, 19 Mei 2023 21:30 WIB
Moderator Ikrama Masloman dan Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfarabi. (Foto: YouTube)
Moderator Ikrama Masloman dan Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfarabi. (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat ada enam kantong pemilih besar yang harus dikuasai capres jika mau menang pilpres.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfarabi keenam kantong pemilih besar itu adalah pemilih Islam, pemilih pedesaan, pemilih muda dan lansia, pemilih kelas ekonomi, pemilih terdidik, dan pemilih perempuan.

Di pemilih Islam, kata Adjie, Prabowo Subianto unggul dibanding Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dukungan kepada Prabowo sebesar 34,6 persen, Ganjar  31,2 persen, dan Anies 21,6 persen. Sementara di pemilih Non Islam, Ganjar mengungguli Prabowo dan Anies. 

Baca juga : Ganjar Dekati 40 Persen

Di pemilih kantong pedesaan, Prabowo unggul dibanding Ganjar dan Anies. Pada pemilih desa, dukungan terhadap Prabowo mencapai 34,8 persen, Ganjar 31,2 persen, dan Anies 18,3 persen. Sementara pada pemilih yang tinggal di perkotaan, Ganjar mengungguli Prabowo dan Anies. 

Pada pemilih muda dan lansia, Prabowo dan Ganjar saling mengalahkan. Di pemilih muda di bawah 40 tahun maupun pemilih 40-49 tahun, Prabowo mengungguli Ganjar. Sementara di pemilih usia lansia, Ganjar memperoleh dukungan 38,3 persen, Prabowo 33 persen, dan Anies 17,9 persen. 

Di pemilih wong cilik, Prabowo memperoleh dukungan sebesar 34,8 persen, sedangkan Ganjar 33,0 persen. Sementara di pemilih ekonomi mapan, Prabowo bersaing ketat dengan Anies dengan sama-sama memperoleh dukungan 31,7 persen. Di kelas ekonomi menengah, Prabowo unggul atas Ganjar maupun Anies.

Baca juga : Mendag Zulhas Dan Mendag Mesir Teken JTC, Capai Kontrak Dagang Rp 12,88 Triliun

Di kantong pemilih terdidik yang tamat D3 ke atas, Anies memperoleh dukungan sebesar 33,7 persen, Ganjar 27,2 persen, dan Prabowo 25,6 persen. Namun di pemilih berpendidikan rendah, Prabowo mengungguli Ganjar dan Anies. 

Sedangkan, pada pemilih perempuan, Ganjar memperoleh dukungan sebesar 30,6 persen, Prabowo 27,6 persen, dan Anies 21,5 persen. Sementara di pemilih laki-laki, Prabowo unggul dibanding Ganjar dan Anies.

Adjie menambahkan, sembilan bulan sebelum Pilpres 2024, peluang Prabowo untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan lebih besar ketimbang peluangnya pada Pilpres 2014 dan 2019. Dia mengatakan, meski Ganjar dan Anies adalah tokoh populer, mereka belum sekuat Presiden Jokowi yang saat itu menjadi kompetitor Prabowo. 

Baca juga : Kode Jokowi Untuk Nahkoda Pemberani

Adjie lalu menyebut lagu yang acap dinyanyikan Elvis Presley: It’s Now or Never. Lagu ini untuk Prabowo. Dia mengatakan, sejak Konvensi Partai Golkar untuk Presiden pada 2004, Prabowo Subianto sudah hadir. Hingga pada Pilpres 2009 menjadi cawapres, serta pada Pilpres 2014 dan 2019 sebagai capres.

It is now. Hanya sekaranglah kesempatan terakhir Prabowo untuk terpilih sebagai Presiden RI. Kondisi ini memberikan semangat ekstra kepada Prabowo,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.