Dark/Light Mode

Ini 5 Nominasi Terbaik IndoHCF Innovation Awards III-2019 untuk Tiap Kategori

Rabu, 18 September 2019 16:17 WIB
Ketua Umum IndoHCF, dr. Supriyantoro (kedua kiri) bersama tim juri IndoHCF Innovation Award III 2019. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum IndoHCF, dr. Supriyantoro (kedua kiri) bersama tim juri IndoHCF Innovation Award III 2019. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perhelatan IndoHCF Innovation Awards III-2019 yang dipelopori Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) menyisakan lima terbaik nominasi di setiap kategori yang diperlombakan. Nantinya, kelima nominasi tersebut akan kembali diseleksi, sehingga hanya menyisakan tiga pemenang. 

IndoHCF Award bekerja sama dengan HaloDoc memberi kesempatan kepada finalis khusus Kategori ICT Bidang Kesehatan untuk mempresentasikan karya inovasinya langsung kepada calon penanam modal. Terdapat empat kategori inovasi yang diperlombakan pada ajang IndoHCF Innovation Awards III-2019 ini. Yakni Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Inovasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Inovasi Alat Kesehatan, dan Inovasi ICT (Information And Communication Technology) Kesehatan. Khusus pada kategori Inovasi Program GERMAS, terdapat dua sub kategori yaitu Program UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) dan Video Promosi Kesehatan.

Ketua Umum IndoHCF, dr. Supriyantoro, mengemukakan, agenda besarnya adalah bagaimana berbagai inovasi di bidang kesehatan, baik hasil karya akademisi, praktisi maupun kelompok masyarakat, dapat dihilirisasi atau menjadi model/contoh. "Dengan cara mengindentifikasi inovasi di setiap daerah sehingga ada pihak-pihak yang tertarik untuk mengembangkan sampai ke tingkat nasional bahkan dapat bersaing di pasar global," ujarnya, di Jakarta, Rabu (18/9).

Baca juga : Didominasi PDIP, Ini Daftar Anggota Pansus Ibu Kota Kaltim

Menurut Supriyantoro, adanya kompetisi ini memunculkan inisiatif luar biasa bagi institusi di bidang kesehatan baik pemerintah maupun swasta untuk menghasilkan inovasi baru. Mereka berlomba menghadirkan solusi yang inovatif dan aplikatif guna meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. 

"Tahun ini, total peserta ada 193 inovasi yang didaftarkan. Kami terus mendorong para inovator ini tidak hanya bekerja sampai menemukan inovasi, tapi bagaimana mempertahankan inovasi tersebut agar terus berlanjut," katanya.  

Ada pun lima terbaik finalis IndoHCF Innovation Awards III-2019 masing-masing kategori antara lain Kategori Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) yaitu Bandung Emergency Service Quality Innovation (BESQUIT) Kota Bandung, LASKAR Kabupaten Tulungagung, POS PSC 119 SIMPATIK (Sistem Pelayanan Cepat Emergency Medik) Kabupaten Bangka, PSC 119 Kota Cirebon "SREGEP" Kota Cirebon, dan SIGAP PSC 119 BANTUL Kabupaten Bantul.

Baca juga : Ini 10 Besar Nominasi IndoHCF Innovation Awards III-2019 

Sedangkan untuk kategori Inovasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), pada sub kategori Program UMKM antara lain Gebrakan Pagi Berseri asal Kabupaten Lumajang, Kader Kesehatan 211 (2 orang 1 program untuk 1 RT/Dusun) asal Kabupaten Rejang Lebong, Kampung CERDIK (Masyarakat Mandiri hidup Sehat) asal Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kelas Remaja dari Kabupaten Pangkajene, Penyebaran Pesan Informasi Kesehatan Pangan Aman Dan Depot Air Minum (PEPES IKAN PATIN) asal Kota Bontang  Pada sub Kategori Inovasi Video Promosi yaitu Gerakan Seni Penyuluhan dari Kabupaten Luwu Utara, IVA CSW (Club Sayang Wanita) dari Kabupaten Nganjuk, RSCM Mengajak Masyarakat Untuk Mendukung GERMAS dari Kota Jakarta Pusat, Senam Peregangan "Hand Hygiene" di Tempat Kerja dari Kota Surabaya, dan Tips Santap Sehat Menu Lebaran dari Kabupaten Sleman.

Ada pun nominasi pada Kategori Inovasi Alat Kesehatan yaitu Dispotube (Inovasi Tabung Kontainer Sampah Tajam Medis Ramah Lingkungan: Reduce, Reuse, & Low Cost) dari Kota Denpasar, Gama VAC (Vacuum Assisted Closure) dari Kabupaten Sleman, Gamma Allergen dan Gamma Chamber: sebagai solusi penyediaan alat diagnostik uji tempel di Indonesia dari Koya Yogyakarta, Meja Pain Intervensi dari Kabupaten Sleman, dan Penggunaan Fiksasi Pelvis Modifikasi C-Clamp Sistem UI-CM dalam Meningkatkan Clinical Service di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dari Jakarta Pusat.

Sementara nominasi kategori Inovasi ICT Kesehatan yaitu ALL IN ONE! SIPALIN CERIA KOESMA PLUS meningkatkan Kepuasan Masyarakat dari Kabupaten Tuban, APLIKASI HALLODHA & GO-ARV dari Jakarta Pusat, e-Simpati (elektronik-Solusi Masalah Pelayan ABK Terintegrasi) dari Jakarta Selatan, Pemanfaatan Aplikasi "Sayang Bunda" dalam Upaya Penurunan Kematian Ibu dari Kota Semarang, dan Sistim Informasi Manajemen Remunerasi Terintegrasi dari Jakarta Utara.

Baca juga : Top, Muhammad Rudi Sabet Predikat Wali Kota Terbaik Indonesia Innovation Award (IIA) 2019 

Mekanisme selanjutnya, lanjut Supriyantoro, IndoHCF akan melakukan penilaian untuk menentukan para pemenang. Untuk Kategori Inovasi ICT Kesehatan dan Inovasi Alat Kesehatan akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti expo dan memamerkan karya inovasinya kepada publik serta mengikuti penjurian final. Kategori Inovasi GERMAS sub-kategori Video Promosi Kesehatan akan dilakukan penjurian final untuk menentukan Terbaik I-III.

Sedangkan untuk kategori Inovasi SPGDT dan Inovasi GERMAS sub-kategori Program UKM akan dilakukan kunjungan oleh para juri, untuk menverikasi atau melihat secara langsung inovasi dari para 5 peserta finalis. “Pengumuman pemenang I-III akan dilaksanakan 9 November mendatang di ICE BSD Tangerang, bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional," imbuhnya.  

Supriyantoro berharap, di tahun-tahun mendatang, antusiasme peserta untuk bersaing dalam ajang IndoHCF Innovation Awards dapat terus semakin meningkat. Event ini merupakan apresiasi yang diberikan kepada instansi dan individu atau kelompok perorangan yang telah berhasil menjalankan program-program peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.